Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) akan mulai membangun bisnis data center pada 2022.
Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys menyatakan perseroan bakal membangun data center pada 2022. Adapun proyek itu merupakan kerja sama antara perseroan dengan perusahaan dari Dubai.
"Pembangunan data center sedang kami follow up dari hasil perjanjian kemarin. Saat ini kami sedang buat perencanaam komplit dan komprehensif sehingga dapat segera dilaksanakan," ungkapnya pada Selasa (28/12/2021).
Sebelumnya, Sinar Mas bekerjsama dengan perusahaan asal Dubai untuk membangun data center terbesar di Indonesia dan pengembangan Smart city.
Kedua proyek itu menggandeng perusahaan asal Abu Dhabi yang bergerak di sektor Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing yakni Group 42 (G42). Adapun eksekutor proyek adalah unit usaha Smartfren dan Sinar Mas Land telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Mereka sepakat untuk membangun pusat data berkapasitas 1000 MegaWatt (MW) di Indonesia dan berkolaborasi dalam mentransformasikan BSD City menjadi smart city.
Baca Juga
Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO, Sinar Mas Telecommunications & Technology mengatakan Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia.
"Kami optimis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di tanah air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, berkembangnya pusat data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di tanah air," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (12/11/2021).