Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) resmi melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal pergantian direksi. Antam menunjuk Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi Direktur Utama.
Nikolas D. Kanter atau Nico Kanter menjabat sebagai Komisaris Vale Indonesia sejak April 2021 setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur emiten dengan kode saham INCO tersebut sejak 2011. Sejak tahun 2009 hingga tahun 2011, Nico menjabat sebagai Komisaris Independen
Sebelum berkarir di Vale, Nikolas menduduki posisi sebagai Head of Country BP Indonesia sejak tahun 2008, yang membawahi seluruh bisnis BP di Indonesia dan memastikan pengintegrasian BP di Indonesia.
Mengawali karirnya di BP Indonesia pada tahun 1984 sebagai Pengacara Perusahaan, sampai dengan diangkatnya pada tahun 1996 sebagai Human Resources Manager, Nikolas telah menjabat di berbagai departemen yang berbeda di BP Indonesia, mulai dari Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning hingga Marketing & Commercial.
Nico kemudian dipromosikan sebagai Vice President Public & Government Affairs di BP/Arco Indonesia pada tahun 1999 sampai 2001 kemudian Senior Vice President Human Resources & General Support di Vico Indonesia dari tahun 2001 hingga 2002.
Dalam jalan pendidikannya, Nico Kanter memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1983 dan pada tahun 1990 memperoleh gelar Master of Business Administration dalam bidang International Business dari University of Southern California – USA.
Baca Juga
Selain Niko D. Kanter, hari ini ANTM juga menunjuk jajaran direksi dan komisaris baru. Kini, Direktur Operasi dan Produksi diisi oleh I Dewa Bagus Sugata, menggantikan Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Risono.
Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya diemban oleh Anton Herdianto sekarang digantikan oleh Elisabeth R.T. Siahaan. Direktur Sumber Daya Manusia juha digantikan oleh Basar Simanjutak dari sebelumnya Luki Setiawan Suardi.
Adapun, selain perubahan nomenklatur pada Direktur Operasi dan Produksi, juga terdapat tambahan Direktur Pengembangan Usaha yang diemban oleh Dolok Robert Silaban.
Selanjutnya, dari dewan Komisaris, Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen saat ini diduduki oleh F.X. Sutijastoto, menggantikan Agus Surya Bakti. Kemudian, Komisaris yang diganti ada Dadan Kusdiana, digantikan oleh Dio Seno Widagdo.
Sementara itu, sisanya Komisaris Independen Gumilar Rusliwa Somantri dan Anang Sri Kusuwardono, serta Komisaris Bambang Sunarwibowo tetap.