Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (23/12/2021).
Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG akan berada di rentang 6.514 sampai 6.480. Sementara untuk level resistance antara 6,688 hingga 6,750.
"Selama IHSG masih bertahan di atas 6.480 sebagai supportnya, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat," sebut tim riset.
Pada perdagangan kemarin (22/12), IHSG terkoreksi 0,4 persen dan ditutup di level 6.529, penguatan IHSG pun masih tertahan oleh MA20 dan MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6.514-6.525 terlebih dahulu.
Adapun pada hari ini, tim riset merekomendasikan beberapa saham sebagai berikut:
MAPI - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (22/12), MAPI ditutup cenderung flat ke level 735, pergerakan MAPI pun belum mampu menembus MA20. Selama MAPI tidak terkoreksi ke bawah 690 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi MAPI saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave B.
Buy on Weakness: 700-735
Target Price: 780, 830
Stoploss: below 690
TINS - Buy on Weakness
TINS ditutup terkoreksi 1 persen ke level 1.485 pada perdagangan kemarin (22/12). Posisi TINS saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave D pada pola trianglenya. Hal ini berarti, koreksi TINS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.450-1.485
Target Price: 1.585-1.650
Stoploss: below 1.430
IRRA - Spec Buy
Kemarin (22/12), IRRA ditutup terkoreksi 1,9 persen ke level 2.090. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IRRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii].
Spec Buy: 2.020-2.090
Target Price: 2.250, 2.400
Stoploss: below 1.965
CPRO - Sell on Strength
CPRO ditutup menguat 1 persen ke level 105 pada perdagangan kemarin (22/12). Selama CPRO belum mampu break 120 sebagai level resistancenya, maka penguatan CPRO akan relatif terbatas untuk membentuk wave [ii] dari wave C dan CPRO masih rawan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi CPRO kami perkirakan berada pada rentang 83-92.
Sell on Strength: 108-113
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.