Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (15/12/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.654,23atau naik 0,58 persen.
Tercatat, 258 saham menguat, 240 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy sebesar Rp140,50 miliar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sebesar Rp144,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp133 miliar dan PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) sebesar Rp15,9 miliar.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang menjelaskan cukup banyaknya data dan proyeksi negatif "berseliweran" di pasar modal.
Contohnya, di Wall Street mulai dari Producer Price Index Final yang naik 0,8 persen pada November, perkiraan akan kebijakan The Fed yang cukup dramatis mulai dari dipercepatnya proses Tapper Tantrum sebesar US$30 miliar per bulan sehingga selesai di bulan Maret 2022 (dari semula Juni 2022).
Baca Juga
Dengan begitu, perkiraan kenaikan FFR akan dimulai Juni 2022, perkiraan kenaikan FFR ditahun 2022 sebanyak 2x-3x serta 3x-4x pada 2023 dan tidak ketinggalan warning dari WHO akan varian Omicron.
"Kombinasi dari tidak kondusifnya kondisi diatas menjadi sentimen negatif bagi Indeks DJIA kembali ditutup turun sebesar 0,3 persen serta turunnya harga beberapa komoditas, setimen negatif tersebut berpotensi kembali menarik turun IHSG dalam perdagangan Rabu ini," urainya dalam riset harian, Rabu (15/12/2021).
Dia memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 6,565-6,660. Sejumlah saham direkomendasikan beli olehnya, diantaranya PRDA, SAMF, ACES, SRTG, TLKM, BMRI, EXCL, dan BBNI.