Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali bergerak ke zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (15/12/2021). Sejumlah saham menarik dikoleksi.
Pada perdagangan kemarin (14/12/2021), IHSG ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 6,615, koreksi IHSG pun menembus MA20-nya.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan cukup banyaknya data dan proyeksi negatif "berseliweran" di pasar modal. Contohnya, di Wall Street mulai dari Producer Price Index Final yang naik 0,8 persen di bulan November, perkiraan akan kebijakan The Fed yang cukup dramatis mulai dari dipercepatnya proses Tapper Tantrum sebesar US$30 miliar per bulan sehingga selesai di bulan Maret 2022 (dari semula Juni 2022).
Dengan begitu, perkiraan kenaikan FFR akan dimulai Juni 2022, perkiraan kenaikan FFR ditahun 2022 sebanyak 2x-3x serta 3x-4x di tahun 2023 dan tidak ketinggalan Warning dari WHO akan variant Omicron.
"Kombinasi dari tidak kondusifnya kondisi diatas menjadi sentimen negatif bagi Indeks DJIA kembali ditutup turun sebesar 0,3 persen serta turunnya harga beberapa komoditas, setimen negatif tersebut berpotensi kembali menarik turun IHSG dalam perdagangan Rabu ini," urainya dalam riset harian, Rabu (15/12/2021).
Dia memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 6.565-6.660. Sejumlah saham direkomendasikan beli di antaranya PRDA, SAMF, ACES, SRTG, TLKM, BMRI, EXCL, dan BBNI.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.