Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Oversubscribe 16 Kali, Saham RMKE Dibuka Loyo

Hingga pukul 09.25 WIB, saham RMKE makin jatuh 4,37 persen menuju Rp197, dari harga IPO Rp206.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten jasa pertambangan PT RMK Energy Tbk. (RMKE) dibuka melemah pada hari pertama melantai di bursa.

Mengutip data Bloomberg, saham emiten bersandi RMKE ini langsung turun 8 poin atau 3,88 persen ke Rp198 pada pembukaan perdagangan Selasa (7/12/2021) dibandingkan dengan harga saat penawaran perdana di Rp206.

Saham RMKE hari ini juga tercatat langsung dilepas oleh asing senilai Rp5,43 juta. Hingga pukul 09.25 WIB, saham RMKE makin jatuh 4,37 persen menuju Rp197.

PT RMK Energy Tbk. (RMKE) sendiri merupakan perusahaan di bidang pelayanan jasa logistik batu bara dan trading batu bara, yang meliputi bongkar muat di stasiun kereta api, pengangkutan ke pelabuhan serta pemuatan ke tongkang dan usaha perdagangan batu bara.

RMKE telah melaksanakan Penawaran Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 875.000.000 saham baru, yang mewakili sebanyak 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan harga Rp206 per lembar.

Saat ini pelabuhan milik RMKE yang terletak di Sumatera Selatan merupakan satu-satunya Tersus (Terminal Khusus) batu bara swasta di seluruh Indonesia yang terintegrasi dengan kereta api.

Perseroan memanfaatkan peluang ini dengan adanya lokasi pelabuhan yang strategis dan dekat dengan Stasiun pembongkaran kereta api batubara, yaitu Stasiun Simpang di Sumatra Selatan.

Fasilitas logistik angkutan batu bara yang dimiliki RMKE memecahkan berbagai macam problem klasik dari tambang batu bara, yaitu akses dan solusi atas permasalahan transportasi (hauling) yang sangat mahal di Sumatera Selatan.

"Dengan menggunakan infrastruktur logistik Perseroan, tambang-tambang yang terletak di area pedalaman akan menjadi lebih kompetitif dengan biaya transport yang lebih rendah sehingga dapat memaksimalkan produksi batubara dari Sumatera Selatan yang memiliki cadangan batubara terbesar di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Utama RMKE Tony Saputra dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/12/2021).

Tony mengatakan walaupun ditengah kondisi pandemi yang sedang terjadi, Perseroan tetap dapat bertumbuh dan optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya dan menjadi Perusahaan Publik yang terus bertumbuh dengan menerapkan prinsip tata kelola yang sehat.

Ke depannya, RMKE memiliki target untuk menjadi pelabuhan batu bara yang mampu mengapalkan minimum 25 juta ton per tahun (dengan pertimbangan jumlah traffic di sungai per hari dan juga kapasitas yang masih dapat di bangun di pelabuhan) dan mengembangkan stasiun pembongkaran kereta api dengan kapasitas lebih dari 17 juta ton per tahun.

Selain itu, RMKE juga berencana membangun stasiun muat khusus batu bara di hulu lokasi pertambangan batu bara, mengembangkan sayap usaha ke jasa penunjang industri batu bara (kontraktor hauling, kontraktor tambang, ataupun jasa pendukung lainnya) serta tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi ataupun bekerjasama untuk tambang-tambang potensial.

Perwakilan penjamin pelaksana emisi dari PT Indo Capital Sekuritas, Herman menerangkan bahwa Perseroan mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 26 November 2021 dengan masa Penawaran Umum 30 November – 3 Desember 2021.

"Saham RMKE kemudian mendapat respon pasar yang luar biasa, mengalami oversubscribe sebanyak 16 kali," jelas Herman

Selanjutnya Herman juga menjelaskan bahwa dari aksi korporasi itu, Perseroan akan mengantongi dana segar sejumlah Rp 180,25 miliar.

“Dari sisi penggunaan dana hasil IPO, sebagian besarnya digunakan untuk investasi capex dan modal kerja. Ini sangat positif untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat RMKE sehingga dapat meningkatkan pendapatan," ujar Herman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper