Bisnis.com, JAKARTA – PT RMK Energy (RMKE) hari ini, Selasa (7/12/2021) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran atau IPO ebesar Rp206 per lembar saham.
Dengan harga tersebut, emiten bersandi RMKE ini berpotensi meraup dana dari penawaran umum perdana senilai Rp180,25 miliar, berasal dari 875 juta saham yang dilepas atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Terkait penggunaan dana IPO ini, RMKE menyatakan rencananya setelah dikurangi emisi, pertama sejumlah Rp67,87 miliar digunakan untuk melunasi sebagian pembayaran upgrade conveyor line 2 dari single line menjadi double line, termasuk pembelian dan perakitan stacker conveyor kepada PT Rantaimulia Kencana.
Baca Juga
Kedua, sejumlah Rp50 miliar akan digunakan untuk melunasi pokok utang kepada PT Bintang Timur Kapital.
Ketiga, sisanya Rp62,38 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang digunakan untuk pembelian bahan bakar, pelumas, suku cadang, dan pemeliharaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Juni 2021, RMK Energy mengantongi pendapatan Rp431,69 miliar dan laba bersih Rp39,22 miliar. Adapun, ekuitas Rp467,43 miliar dan liabilitas Rp704,67 miliar sehingga total asetnya mencapai Rp1,17 triliun.