Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pelaku Pasar Berhati-hati Dampak Varian Omicron, Rupiah Ditutup Melemah

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.332 per dolar AS. 
Annisa Kurniasari Saumi
Annisa Kurniasari Saumi - Bisnis.com 30 November 2021  |  15:27 WIB
Pelaku Pasar Berhati-hati Dampak Varian Omicron, Rupiah Ditutup Melemah
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah di hadapan dolar AS pada Selasa (30/11/2021).

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.332 per dolar AS. 

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,367 poin atau 0,38 persen ke level 96,974 pada pukul 14.56 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar tetap berhati-hati tentang dampak varian omicron Covid-19 pada pemulihan ekonomi global. 

"Omicron telah mendorong beberapa negara untuk menutup perbatasan mereka dan membayangi pemulihan ekonomi," kata Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (30/11/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan risiko sangat tinggi dari lonjakan infeksi dari omicron, dengan beberapa negara sudah memperketat kontrol perbatasan. Namun, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa AS tidak akan memberlakukan kembali penguncian, yang memberikan investor sedikit dorongan.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa ia masih memperkirakan inflasi akan surut selama tahun 2022, karena penawaran dan permintaan menjadi lebih seimbang. 

Namun, dia menambahkan bahwa kenaikan dalam kasus Covid-19 baru-baru ini dan munculnya varian omicron, menimbulkan risiko penurunan terhadap pekerjaan dan aktivitas ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian inflasi.

Sementara dari dalam negeri, pemerintah bersama DPR RI akan segera melakukan revisi UU Cipta Kerja dan UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dalam rangka harmonisasi dalam pembentukan dan pelaksanaan UU Cipta Kerja ke depan setelah putusan MK. 

Selanjutnya, pemerintah akan menyampaikan surat kepada Pimpinan DPR RI untuk memasukkan revisi UU ke dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2022 (Daftar Kumulatif Terbuka Akibat Putusan MK).

Adapun untuk besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup melemah di rentang Rp14.320-Rp14.350.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gonjang Ganjing Rupiah nilai tukar rupiah
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top