Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kapuas Prima Coal (ZINC) Siap Operasikan Smelter Timbal Desember 2021

Proses pembangunan smelter timbal ZINC sudah dimulai sejak tahun 2016 dan rencananya akan mulai beroperasi pada Desember 2021.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 29 November 2021  |  20:30 WIB
Kapuas Prima Coal (ZINC) Siap Operasikan Smelter Timbal Desember 2021
Penambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bahan metal, PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) telah merampungkan pembangunan smelter timah hitam atau timbal (Pb) di wilayah operasionalnya, di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.

Smelter timbal ini merupakan satu-satunya smelter timbal di Indonesia yang berada di bawah pengoperasian salah satu anak usaha ZINC, yaitu Kapuas Prima Citra, dengan total biaya investasi sebesar US$15 juta atau setara Rp214,78 miliar (kurs Rp14.319).

Direktur Kapuas Prima Coal Evelyne Kioe mengatakan jika sudah beroperasi, ditargetkan kapasitas output produksi timbal dari smelter mencapai 20.000 ton bullion per tahun.

"Dari tambahan produksi smelter tersebut kami harapkan mampu memberikan tambahan pendapatan atau revenue sebesar US$60-80 juta pada tahun depan,” ungkapnya, Senin (29/11/2021).

Proses pembangunan smelter timbal ZINC sudah dimulai sejak tahun 2016 dan rencananya akan mulai beroperasi pada Desember 2021. Dalam pengoperasian smelter, Perseroan tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan telah memenuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL.

Nantinya semua limbah akan didaya gunakan kembali sehingga tidak dibuang dan menjadi limbah yang berbahaya.

Selain smelter timbal yang telah selesai dibangun, ZINC juga sedang membangun smelter untuk seng (Zn). Pembangunan smelter seng saat ini masih berlanjut dengan progres pembangunan sudah mencapai 82,89 persen per Kuartal III-2021 dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada Kuartal I/2023. Adapun kapasitas produksi smelter mencapai 30.000 ton ingot per tahun.

Hingga September 2021, ZINC mencatatkan penjualan sebesar Rp612,6 miliar atau meningkat 61 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Sementara laba bersih ZINC juga melonjak 148 persen atau sebesar Rp65,4 miliar dari Rp26,4 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh penjualan Zinc (Zn) yang mencapai Rp260,4 miliar dan Timbal (Pb) Rp96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

smelter Kinerja Emiten kapuas prima coal
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top