Bisnis.com, JAKARTA - PT Indomobil Multi Jasa Tbk. mencetak penurunan pendapatan hingga kuartal III/2021. Kendati demikian, perseroan berhasil membalikkan rugi menjadi laba bersih pada periode ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, Kamis (25/11/2021), emiten berkode ticker IMJS tersebut mencetak pendapatan yang turun 6,35 persen menjadi Rp2,94 triliun dari Rp3,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Beban pokok pendapatan IMJS juga turut meningkat Rp1,95 triliun per kuartal III/2021 ini dibandingkan dengan Rp1,88 triliun per kuartal yang sama tahun lalu. Beban penjualan turut meningkat menjadi Rp146,3 miliar dari dari Rp122,09 miliar.
Kendati terjadi peningkatan pada dua jenis beban tersebut, IMJS berhasil menekan beban umum dan administrasinya menjadi Rp748,33 miliar per 30 September 2021 lebih ketat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp969,7 miliar.
Selain itu, IMJS juga mencatatkan kenaikan dari pos pendapatan operasi lain menjadi Rp299,06 miliar sepanjang 9 bulan tahun ini dibandingkan dengan Rp188,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, laba operasi IMJS meningkat menjadi Rp379,553 miliar per kuartal III/2021 naik 6,66 persen dari Rp355,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Akibat beban keuangan yang masih tinggi, perseroan pun masih mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp21,12 miliar turun dari Rp68,94 miliar.
Di sisi lain, IMJS masih memiliki pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi dari lindung nilai arus kas bersih sebesar Rp175,24 miliar.
Walhasil, IMJS berhasil berbalik laba pada pos laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp18,79 miliar per kuartal III/2021 dibandingkan dengan rugi bersih Rp45,31 miliar per kuartal yang sama tahun lalu.
Adapun, total aset perseroan per kuartal III/2021 naik menjadi Rp24,19 triliun dibandingkan dengan Rp23,63 triliun per akhir tahun lalu.
Rinciannya, total aset tidak lancar perseroan turun menjadi Rp15,28 triliun dari Rp15,37 triliun, sedangkan aset lancar naik menjadi Rp8,9 triliun dari Rp8,26 triliun.
Di sisi lain, IMJS mencatatkan total liabilitas yang naik tipis menjadi Rp20,38 triliun hingga 9 bulan 2021 ini dibandingkan dengan Rp20,03 triliun per 31 Desember 2020.
Dengan rincian total liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp10,28 triliun dari Rp9,61 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp10,1 triliun dari Rp10,41 triliun.
Posisi ekuitas perseroan juga masih kuat dengan naik menjadi Rp3,8 triliun hingga kuartal III/2021 dari Rp3,6 triliun pada akhir tahun lalu.