Bisnis.com, JAKARTA - Baru saja mencatatkan namanya di bursa, PT Perma Plasindo Tbk. (BINO) merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha utama memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor merk BANTEX.
Berdiri sejak 1992 menaungi beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang alat tulis kantor, terintegrasi dari manufacturing sampai dengan distribusi, serta beberapa anak perusahaan yang produknya menjadi pelengkap proses produksi maupun melengkapi assortment produk yang dijual.
Bantex dimulai sejak 1986 di Indonesia, diproduksi dan didistribusikan oleh entitas Anak PT Batara Indah, yang saat ini menjadi bagian perseroan yang melakukan produksi perseroan. Setelah lebih dari 35 tahun menggarap pasar Indonesia, BANTEX telah menjadi salah satu pemain utama di pasar.
Penawaran Umum Perdana Saham atau Inial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 435.000.000 lembar saham.
Besaran saham itu setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan harga Rp138 per saham dengan total raupan dana Rp60,03 miliar.
Direktur Utama Perma Plastindo Kristanto Widjaja menjelaskan IPO ini sebagai jawaban atas keraguan banyak masyarakat yang menyebut stationary merupakan sunset industry di tengah digitalisasi.
Baca Juga
PT Perma Plasindo Tbk dikenal dengan BINO Group yang memiliki anak perusahan dengan kegiatan usaha utama memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor.
"BINO melalui entas anak PT Batara Indah sejak tahun 1986 bergerak sebagai pabrikan dan distribusi dalam bidang peralatan kantor ke seluruh Indonesia memiliki lisensi untuk memproduksi peralatan kantor yang bermutu tinggi dengan merek BANTEX," katanya, Rabu (25/11/2021).
BANTEX merupakan sebuah merek peralatan kantor yang berasal dari Eropa, yang didistribusikan lebih dari 70 negara yang tersebar di enam benua, termasuk di Indonesia.
Selain merek BANTEX, BINO juga mendistribusikan beberapa merek stationery terkenal seper ELBA, LINEX, APLI, LYRA, XYRON, CANSON, GIOTTO, BOLA DUNIA, SINAR DUNIA dan beberapa merek unggulan lainnya yang cocok untuk dipakai di kantor, sekolah, dan juga untuk kebutuhan personal di rumah.
BINO memiliki kantor dan pusat distribusi seluas 25.000 meter persegi terletak di Kawasan Industri Sentul, selain itu memiliki pabrik di 3 lokasi yaitu di Kawasan Industri Sentul, Klaten dan Batam yang memproduksi semua produk-produk Perseroan.
Hingga saat ini BINO memiliki 12 Cabang, 6 Distributor, 9 POS dan 2 DC sebagai jaringan distribusi yang senantiasa memberikan pelayanan dan pengiriman barang yang tepat waktu kepada para pelanggan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.
Di tahun 2021, para pemegang saham PT Perma Plasindo Tbk setuju untuk mengubah perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, dan melakukan penawaran umum perdana saham.