Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Dana Kelolaan, Panin AM Akan Rilis Dua Produk Anyar

Panin AM akan meluncurkan 2 produk reksa dana terbaru pada November - Desember mendatang. Kedua jenis produk terbaru tersebut berjenis reksa dana terproteksi.
Panin Asset Management/linkedin.com
Panin Asset Management/linkedin.com

Bisnis.com, JAKARTA - Panin Asset Management optimistis dapat mencapai target jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM). Beberapa produk baru akan diluncurkan pada akhir tahun ini guna mencapai target tersebut.

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan hingga akhir 2021 sebesar Rp15 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Minggu (14/11/2021), jumlah dana kelolaan Panin AM hingga akhir Oktober adalah sebesar Rp13,4 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan catatan pada September 2021 sebesar Rp12,94 triliun.

Guna mencapai target tersebut, Panin AM akan meluncurkan 2 produk reksa dana terbaru pada November - Desember mendatang. Kedua jenis produk terbaru tersebut berjenis reksa dana terproteksi.

"Satu produk akan kami luncurkan pada bulan Desember. Sementara yang satu lagi sedang proses dan diharapkan pada November - Desember," katanya saat dihubungi pada pekan ini.

Rudiyanto optimistis produk terbaru tersebut akan direspon positif oleh investor seiring dengan tren pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.

Selain merilis produk baru, Panin AM juga terus meningkatkan kemampuan tenaga pemasar agar dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas. Panin AM juga akan menjalin kerja sama dengan agen penjual aplikasi online.

Dia menambahkan, kontribusi kenaikan AUM reksa dana di bulan Oktober berasal dari jenis reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Menurutnya, tren suku bunga yang tetap rendah membuat minat investor terhadap reksa dana pasar uang tetap tinggi sepanjang tahun 2021.

"Untuk pendapatan tetap, kontribusinya dari kenaikan harga obligasi akibat sentimen negatif pemerintah yang menghentikan penerbitan surat hutang," imbuhnya.

Rudiyanto meyakini, pertumbuhan dana kelolaan reksa dana akan berlanjut hingga akhir tahun 2021. Hal ini seiring dengan tren positif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta penguatan pada harga obligasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper