Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Ethanol Indo Acidatama Cetak Penjualan Rp692,5 Miliar per Kuartal III/2021

Emiten berkode saham SRSN ini membukukan penjualan senilai Rp692,5 miliar per kuartal III/2021, naik 11 persen.
Ilustrasi etanol
Ilustrasi etanol

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kimia dan agro industri PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN) melaporkan kinerja keuangan perseroan sepanjang Januari-September 2021.

Hingga kuartal III/2021, emiten berkode saham SRSN ini membukukan penjualan senilai Rp692,5 miliar. Penjualan ini naik 10,93 persen dari Rp624,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan SRSN hingga kuartal III/2021 didominasi oleh penjualan ethanol sebesar Rp551,4 miliar. Penjualan ethanol ini turun 2,17 persen dari Rp563,7 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

Penjualan ekspor ethanol perseroan tercatat meningkat tajam 235,9 persen dari Rp56,4 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp189,6 miliar di kuartal III/2021. Akan tetapi, penjualan domestik ethanol perseroan mengalami penurunan 28,6 persen menjadi Rp361,8 miliar, dari Rp507,2 miliar secara yoy.

Sementara itu, penjualan segmen lain seperti acetic acid mengalami peningkatan 128,7 persen menjadi Rp89,2 miliar, dari Rp39 miliar. Begitu pula dengan penjualan pupuk perseroan yang naik 156,6 persen menjadi Rp49,5 miliar, dari Rp19,3 miliar yoy.

Naiknya penjualan perseroan turut meningkatkan beban pokok penjualan SRSN 13,8 persen menjadi Rp562,7 miliar, dari Rp494,4 miliar yoy. Laba bruto perseroan pun tercatat sebesar Rp129,78 miliar, turun tipis dari Rp129,79 di kuartal III/2020.

Perseroan tercatat membukukan penurunan laba tahun berjalan 45,81 persen menjadi Rp15,1 miliar, dari Rp27,9 miliar secara tahunan.

Adapun hingga kuartal III/2021 ini, SRSN membukukan peningkatan total aset menjadi Rp965,5 miliar, naik dari akhir 2020 sebesar Rp906,8 miliar.

Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp367,9 miliar di akhir September 2021, dari Rp318,9 miliar di akhir Desember 2020. Begitu pula dengan total ekuitas Indo Acidatama yang naik menjadi Rp597,5 miliar di 30 September 2021, dari Rp587,8 miliar di 31 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper