Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Apa Arti Reverse Stock dalam Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pahami pengertian reverse stock, upaya pengendalian nilai saham agar tak terjadi kerugian.
Restu Wahyuning Asih
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com 14 November 2021  |  14:28 WIB
Apa Arti Reverse Stock dalam Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Ilustrasi investor sedang membaca grafik saham atau candlestick - Freepik

Bisnis.com, SOLO - Pergerakan saham memang tak bisa selalu mulus. 

Pasar saham biasanya terus mengalami pasang surut seiring dengan berjalannya waktu. Sifat fluktuatif saham ini dipengaruhi oleh ketertarikan invertor yang memiliki andil cukup penting.

Namun solusi untuk membuat saham stabil agar terhindar dari kerugian yakni dengan melakukan reverse stock.

Mengutip dari OJK, reverse stock adalah salah satu langkah yang bisa diambil oleh perusahaan ketika terjadi masalah yang mempengaruhi harga saham mereka di pasar.

Reverse stock dilaksanakan dalam rangka adanya kebutuhan dan pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan sehubungan dengan penambahan modal perusahaan tercatat.

Reverse Stock sendiri dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja dan memperkuat struktur keuangan.

Untuk itu, perusahaan biasanya akan mengendalikan saham dengan cara menggabungkan beberapa saham yang memiliki nilai lebih tinggi.

Cara kerja reverse stock adalah dengan menurunkan sejumlah saham yang ada di pasar untuk mencapai peningkatan harga saham. 

Akibatnya, harga saham bisa meningkat dari semula Rp10 menjadi Rp100 dengan ketentuan kepemilikan saham yang berubah proporsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

saham pasar saham
Editor : Restu Wahyuning Asih

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top