Bisnis.com, JAKARTA - PT Avia Avian Tbk. akan menggelar paparan publik penawaran umum perdana saham pada Jumat (12/11/2021).
Perusahaan cat bermerk Avian tersebut bersiap melakukan initial public offering (IPO) dan menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, manajemen Avia Avian melakukan konferensi pers penawaran umum perdana saham pada Jumat (12/11/2021).
"Konferensi pers paparan publik PT Avia Avian Tbk. dilakukan pada Jumat, 12 November 2021, pukul 16.00 WIB sampai selesai," papar manajemen Avia Avian dalam undangannya.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek ialah PT Mandiri Sekuritas. Penjamin emisi efek adalah UBS Credit Suisse. Regitrasi paparan publik bisa melalui tautan berikut https:/bit.ly/PressconAvian.
Avian merupakan bagian Tancorp Abadi Nusantara atau Tancorp milik Hermanto Tanoko. Selain Avian, Grup Tancorp juga akan mengantarkan salah satu anak usahanya, PT Depo Bangunan Tbk. (DEPO), melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Dilansir dari website resminya, saat ini Tancorp memiliki delapan perusahaan subholding yang bergerak di berbagai bidang. Bidang tersebut seperti, industri, distribusi, properti, perhotelan, makanan & minuman, kesehatan & kecantikan, bisnis jaringan, serta kafe & restoran.
Baca Juga
Tancorp memiliki lebih dari 100 brand aktif yang dikelola oleh 36 business unit (BU), dengan jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 11.600 tenaga kerja.
Perjalanan Tancorp dimulai sejak 1983, atau 36 tahun lalu. Saat itu, Hermanto Tanoko ditugaskan mengembangkan PT Avia Avian atau yang dikenal dengan produknya Avian Paint.
Bersama timnya, dia sukses mengembangkan bisnis tersebut hingga menjadi salah satu produsen cat nasional terbesar yang mampu bersaing dan mendominasi pasar, di tengah maraknya produsen cat internasional di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu, Hermanto Tanoko memberanikan diri untuk mengembangkan kemampuannya dengan melahirkan beberapa subholding yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, consumer goods, distribusi, hospitality, retail, health and beauty, makanan dan minuman, hingga bisnis jaringan.
Hermanto Tanoko pun mulai berinisiatif mendirikan perusahaan induk yang mampu mendorong serta menaungi brand-brand yang dikelola oleh delapan subholding tersebut. Tancorp Abadi Nusantara pun lahir pada 28 November 2015.
Hingga saat ini, dua anak usaha juga Tancorp tercatat telah melakukan IPO, yakni produsen air minum dalam kemasan merek Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) dan pengembang properti Tanrise Properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE).
Selain itu, anak usahanya yang lain, PT Tancorp Investama Mulia melakukan investasi dengan menambah kepemilikan saham di emiten pemilik gerai Manzone, PT Mega Perintis Tbk. (ZONE).
Berkat kerajaan bisnis yang dimilikinya tersebut, nama Hermanto Tanoko masuk ke daftar orang terkaya ke-39 versi majalah Forbes pada 2020. Forbes mengestimasikan Wijono dan Hermanto Tanoko memiliki kekayaan senilai US$700 juta atau setara Rp10,01 triliun (kurs Jisdor 3 November 2021 Rp14.301 per dolar AS).