Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaiki Standar Operasi, Wamen BUMN Yakin Kecelakaan LRT Tidak Akan Terulang

Kecelakaan antara dua unit LRT beberapa pekan lalu telah dievaluasi secara komprehensif oleh pemerintah.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meyakini kecelakaan kereta lintas rel terpadu (LRT) yang terjadi pada beberapa waktu lalu tidak akan kembali terulang. Operasi moda transportasi ini juga akan tetap aman dengan sistem operasi otomatis yang optimal dan perbaikan standar operasional prosedur (SOP).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kecelakaan antara dua unit LRT beberapa pekan lalu telah dievaluasi secara komprehensif oleh pemerintah.

Kartika memaparkan, pemerintah melakukan beberapa evaluasi pasca-kecelakaan. Pertama, mengkaji kemungkinan faktor-faktor kecelakaan yang berasal dari sisi prasarana. Berdasarkan evaluasi ini, pihaknya tidak menemukan adanya faktor yang menyebabkan kecelakaan dari prasarana.

“Kecelakaan tidak disebabkan oleh sistem persinyalan kereta maupun faktor prasarana. Seluruh prasarana berfungsi sesuai dengan ekspektasi awal,” di sela-sela kunjungan ke Depo LRT Jabodebek, Rabu (10/11/2021).

Kedua, pihaknya melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) selama proses uji coba. Menurut Kartika, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek akan segera membuat SOP uji coba baru untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul pada masa mendatang.

Seiring dengan perbaikan standar tersebut, Kartika optimistis kecelakaan serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

Adapun, LRT Jabodebek akan mulai melakukan uji operasional pada Juni 2022 mendatang. LRT akan beroperasi menggunakan sistem Grade of Atomation (GOA) level 3 yang memungkinkan kereta berjalan tanpa kendali masinis.

Meski demikian, kereta tetap akan dipantau oleh awak kereta atau train attendant yang dapat mengambil alih kemudi bila terjadi kendala.

Selain itu, pemerintah juga optimistis LRT Jabodebek sudah dapat beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. Menurut Kartika, sejauh ini, pembangunan sarana dan prasarana terkait telah berjalan dengan optimal.

“Sejauh ini juga sudah mulai melakukan sejumlah pengujian seperti uji coba dinamis dan uji beban,” pungkasnya.

Sebagai informasi, usai kecelakaan, enam kereta LRT Jabodebek yang mengalami kerusakan cukup parah dibawa ke PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun. Enam kereta LRT itu tiba di Madiun pada Kamis (4/11/2021) malam.

Kereta ini merupakan bagian dari train set LRT Jabodebek nomor 29 dan 20 yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Senior Manager PKBL, CSR & Stajeholder Relationship INKA Bambang Ramadhiarto mengatakan dari hasil investigasi internal, sementara ini ditemukan dugaan adanya human error.

Bambang menyebutkan, pada saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT Trainset No. 29 di lintasan LRT dekat Harjamukti Cibubur dalam kondisi baik. Operator yang melakukan uji gerak (dinamis) LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman ketika menata Trainset No. 29 menuju posisi stabling/parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper