Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pollux Hotels Group Tbk. mendirikan sembilan anak usaha baru kurang dari satu bulan.
Emiten berkode saham POLI itu mendirikan perusahaan-perusahaan anyar pada 30 September dan 2 Oktober 2021. Sembilan perusahaan itu adalah PT Sentosa Prima Siji, PT Gunung Mas Loro, PT Abadi Suksise Telu, PT Telaga Berkat Papat.
Lalu PT Bintang Semesta Limo, PT Otot Kawat Enem, PT Balung Wesi Pitu, PT Sumber Abadi Wolu, dan PT Tirta Semesta Songo. POLI memiliki 99 persen atau sebesar 999.9999 lembar saham dengan nilai Rp99,99 juta.
Manajemen mengklain tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha. Sebagai informasi perseroan baru saja mengubah nama dari PT Pollux Investasi Internasional Tbk. pada 20 September 2021.
Selain itu, POLI membukukan pendapatan sebesar Rp98,13 miliar pada semester I/2021 turun dibandingkan periode tahun lalu Rp139,55 miliar. Penurunan disebabkan oleh pos-pos utama pemasukan mengalami koreksi.
Misalnya segmen mall yang mengalami penurunan menjadi Rp64,02 miliar sedangkan tahun lalu masih bisa Rp86,60 miliar. Begitu juga dengan segmen perhotelan yang berkurang setengahnya dari Rp42,87 miliar menjadi Rp22,20 miliar.
Baca Juga
Meski demikian pendapatan dari badan pengelola tetap sebesar Rp10,04 miliar. POLI juga mendapatkan pemasukan dari segmen anyar yaitu developer sebesar Rp1,85 miliar.
Akan tetapi penurunan pendapatan yang signifikan tidak disertai dengan beban pokok pendapatan. Pasalnya segmen mall masih membukukan beban sebesar Rp40,48 miliar. Hal tersebut menyebabkan laba bersih ikut menyusut dari Rp24,43 miliar menjadi Rp18,62 miliar.