Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membukukan kenaikan pendapatan tol yang signifikan per September 2021. Hal itu pun mendorong kenaikan laba bersih perseroan hingga lebih dari 300 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten dengan kode saham JSMR tersebut mencatatkan pendapatan tol senilai Rp7,60 triliun. Realisasi itu naik 21,56 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp6,25 triliun.
Adapun, pendapatan usaha lainnya juga tumbuh 12,04 persen menjadi Rp654,52 miliar dari sebelumnya Rp584,16 miliar. Sedangkan pendapatan konstruksi terkontraksi sebesar 12,36 persen menjadi Rp2,37 triliun dari sebelumnya Rp2,7 triliun.
Alhasil, total pendapatan JSMR pada periode Januari - September 2021 menjadi Rp10,63 triliun atau naik 0,80 persen dari posisi Rp10,54 pada akhir kuartal III/2020.
Dilihat dari ruas jalan tol beroperasi, pendapatan dari tol Jakarta - Cikampek masih mendominasi top line JSMR. Tercatat pendapatan dari ruas tol Jakarta - Cikampek sebesar Rp992,13 miliar atau naik 5,01 persen secara tahunan. Menyusul berikutnya pendapatan dari ruas tol Cikampek Padalarang yang naik 13,27 persen menjadi Rp700,17 miliar dan ruas tol Jakarta - Bogor - Ciawi yang naik 17,01 persen menjadi Rp653,59 miliar.
Laba bersih JSMR pun terkerek signifikan sebesar 375,51 persen menjadi Rp749,41 miliar dari sebelumnya Rp157,60 miliar.
Baca Juga
Dilihat dari total aset tercatat kenaikan sebesar 1,18 persen menjadi Rp105,31 triliun dari posisi akhir tahun lalu. Ekuitas JSMR naik 2,03 persen menjadi Rp25,28 triliun sedangkan liabilitas naik 0,91 persen menjadi Rp80,03 triliun.