Bisnis.com, JAKARTA- Holding pertambangan MIND ID yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk. menyeimbangkan kinerja operasional dan finansial yang moncer pada tahun ini dengan komitmen bisnis mengacu prinsip environmental, social, governance atau ESG.
Prinsip ESG memuat nilai-nilai yang selaras dengan tuntutan saat ini, di mana aktivitas bisnis harus selalu sesuai dengan upaya pelestarian lingkungan, kontribusi sosial, serta tata kelola yang baik dan transparan. ESG secara prinsip lebih luas dibandingkan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, karena itu prinsip tersebut sebangun dengan tuntutan pembangunan berkelanjutan sustainability development goals.
MIND ID yang merupakan holding pertambangan ikut berupaya menerapkan prinsip ESG tersebut. Mencakup dimensi lingkungan, Grup MIND ID telah mengembangkan dan menerapkan inisiatif-inisiatif dekarbonisasi sebagai upaya untuk mengurangi emisi berdasarkan pada proyeksi sampai dengan tahun 2030 Business as Usual dari kegiatan operasi dan produksi.
Inisiatif-inisiatif yang dikembangkan Grup MIND ID akan mengurangi emisi sebesar 7,2% yang berasal dari pengurangan emisi scope I sebesar 7,4% dan pengurangan emisi scope II sebesar 3,7%. Grup MIND ID terus melakukan upaya untuk mengimplementasikan inisiatif-inisiatif baru sehingga dapat mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 15,8% pada 2030, serta mendukung aspirasi Pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai Net Zero pada 2060.
Dalam dimensi sosial, MIND ID berfokus pada pembinaan UMK Mitra Binaan untuk dapat meningkatkan pendapatannya dan menyerap tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan kelas mitra binaan. Sampai dengan kuartal III/ 2021, telah ada 251 mitra binaan dari Grup MIND ID yang naik kelas.
Sedangkan pada dimensi tata kelola, Grup MIND ID berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola Perusahaan dengan menerapkan kebijakan Anti Suap dan Anti Korupsi (ASAK) di seluruh rantai pasokan operasi. Sampai dengan kuartal III/2021, 99% pegawai Grup MIND ID telah menyelesaikan pelatihan terkait ASAK serta pelatihan Fraud Awareness.
Penerapan ESG inipun berbarengan dengan upaya mendongkrak kinerja operasional dan finansial perusahaan. Terbukti hingga kuartal III/2021, MIND ID mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun, atau naik 799% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan mencatat rugi bersih Rp1,4 triliun.