Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) terpantau terkoreksi pada hari ini, Kamis (28/10/2021).
Berdasarkan data dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak teraktif turun 112 poin pada posisi 4.966 ringgit per ton. Sementara itu, harga CPO berjangka kontrak pengiriman teraktif selanjutnya juga melemah 112 poin pada level harga 4.847 ringgit per ton.
Koreksi harga minyak kelapa sawit mentah turut berimbas terhadap emiten perkebunan. Tercatat, mayoritas emiten di sektor tersebut mengalami koreksi hingga penutupan perdagangan sesi I pada pukul 11.30 WIB.
Saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatatkan koreksi terdalam sejauh ini setelah anjlok 6,38 persen ke posisi 88 .Menyusul dibelakangnya adalah PT Provident Agro Tbk (PALM) yang turun 4,44 persen ke 474.
Menyusul PALM, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) turut melemah sebesar 4,09 persen ke posisi harga 820per saham. Pada posisi keempat, PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) menurun 3,93 persen ke 1345.
Kemudian, saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) bergerak turun 2,59 persen pada level harga 565. disusul oleh PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dengan koreksi 2,31 persen dengan harga 635.
Baca Juga
Sementara itu, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) terpantau menurun 2,25 persen pada level harga 4350. Selanjutnya, saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) melemah 1,76 persen ke level 2.230.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menyusul di belakang SGRO dengan koreksi sebesar 1,25 persen ke harga 474. Selanjutnya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terpantau turun 0,74 persen ke level 10.025.