Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun, Asing Masih Getol Buru Saham BBCA BMRI BBNI

IHSG ditutup di posisi 6.625,69, turun 0,27 persen atau 18,04 poin pada hari ini meskipun investor asing maish memborong saham.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (25/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.625,69, turun 0,27 persen atau 18,04 poin.

Tercatat, 255 saham menguat, 265 saham melemah dan 143 saham bergerak ditempat. Investor asing membukukan net foreign buy sebesar Rp2,89 triliun jelang penutupan.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp125,9 miliar, atau terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp115 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp106,5 miliar.

Sementara itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi sasaran jual investor asing dengan net foreign sell sebesar Rp63,8 miliar disusul oleh PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp62,5miliar dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar Rp47,1miliar.

Saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) tercatat menjadi top loser teratas dengan koreksi 6,9 persen ke level 270 disusul oleh PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) dengan penurunan 6,86 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan pada pekan ini investor akan mengamati secara cermat laporan keuangan emiten kuartal III/2021. Hal tersebut akan menentukan pergerakan IHSG.

Selain itu, investor juga akan mengamati pergerakan yield Obligasi AS tenor 2 tahun yang saat ini pada level 0.4595 persen. Begitu juga dengan tenor 10 tahun yang berpotensi naik menuju level tertinggi Maret sebesar 1,74 persen sebagai antisipasi akan naiknya FFR di kuartal III/2022 merespon naiknya tingkat inflasi dan GDP AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper