Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Senin (25/10/2021).
Pada akhir perdagangan Jumat (22/10/2021), IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan naik 0,16 persen atau 10,77 poin sehingga parkir di level 6.643,74.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat terbatas ditopang oleh rilis beberapa kinerja emiten pada kuartal III/2021 yang cukup baik sesuai dengan ekspektasi dan pemulihan ekonomi.
Di sisi lain, Dennies menyampaikan pelemahan harga komoditas masih menekan pergerakan pada Jumat lalu.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk lower high lower low.
Ditambah lagi katanya pelemahan harga komoditas diperkirakan masih akan menekan laju IHSG pada hari ini.
Baca Juga
“Di sisi lain, investor cukup optimis akan dorongan musim laporan keuangan kuartal III/2021, di mana beberapa emiten yang sudah merilis mencatatkan kinerja yang cukup baik,” dikutip Minggu (24/10/2021).
Untuk perdagangan Senin (25/10/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.600 dan 6.557 serta resistance 6.670 dan 6.697.
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
“Hingga saat ini potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan,” tulis William dalam risetnya, dikutip Senin (25/10/2021).
Namun, lanjutnya, fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” pungkasnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27 persen atau 18,04 poin ke level 6.625,70.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.625,7-6.673,51.
Sebanyak 255 saham menguat, 265 saham melemah, dan 143 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik melemah 0,12 persena tau 8.13 poin ke level 6.635,61 pad apukul 14.35 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.626,37-6.673,51.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 55 poin atau 0,39 persen ke level Rp14.177 per dolar AS pada pukul 14.27 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,044 poin atau 0,05 persen ke level 93,598 pada pukul 14.17 WIB.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,19 persen atau 12,44 poin ke level 6.656,18 pada pukul 13.38 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.626,37-6.673,51.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,18 persen atau 12,08 poin ke level 6.655,82 pada pukul 11.30 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.626,37-6.673,51.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,07 persen atau 4,67 poin ke level 6.648,41 pada pukul 11.15 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.626,37-6.673,51.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,06 persen atau 4,25 poin ke level 6.647,99.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.626,37-6.673,51.
Pada pukul 09.08 WIB, IHSG berbalik menguat 0,14 persen ke level 6.653,38.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di zona merah dengan pelemahan 0,26 persen atau 17,37 poin ke level 6.626,37.
Sebanyak 24 saham menguat, 5 saham melemah, dan 16 saham stagnan.