Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Victoria Investama (VICO) Berencana Private Placement 915 Juta Lembar Saham

Private placement akan dilakukan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Broker saham, PT Victoria investama Tbk. (VICO) bakal menggelar Private placement (PP) atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 915 juta lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan, Rabu (20/10/2021), emiten berkode VICO ini berencana menerbitkan private placement sebanyak-banyaknya 915.009.468 atau 915 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

"Rencana tersebut di atas dilakukan oleh perseroan dalam rangka rencana memperkuat struktur permodalan perseroan dan entitas anak, investasi pada efek atau surat berharga serta sebagai modal kerja perseroan," ungkap manajemen, dikutip Rabu (20/10/2021).

Ketika PMTHMETD ini dilaksanakan maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,09 persen.

VICO menyebut penerbitan saham baru melalui PP ini guna memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan.

Private placement dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB Perseroan pada Kamis, 25 November 2021. Dengan demikian, perseroan akan terlebih dahulu melaksanakan RUPSLB terkait permohonan persetujuan rencana PP tersebut kepada para pemegang sahamnya.

Perseroan juga menegaskan saham baru dapat dikeluarkan kepada satu atau beberapa investor yang bermaksud memiliki saham baru perseroan. Pada saat ini belum ditentukan pihak-pihak calon pemodal tersebut sehingga belum dapat diungkapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper