Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) mengungkapkan rencana Private placement (PP) perseroan dalam waktu dekat akan menghasilkan dana segar Rp358,2 miliar.
Mengutip keterbukaan emiten berkode RISE ini, Rabu (20/10/2021), berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang telah diselenggarakan pada 7 Oktober 2021, Perseroan berencana melakukan PMTHMETD sebanyak-banyaknya sebesar 995 juta saham.
"Dengan ini diumumkan bahwa Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD sebanyak 995.000.000 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp360," ungkap manajemen dikutip Rabu (20/10/2021).
Dengan dilaksanakannya PMTHMETD tersebut, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang semula 9.950.000.000 lembar saham akan menjadi 10.945.000.000 lembar saham. Harga pelaksanaannya Rp360, perseroan akan mendapatkan dana segar mencapai Rp358,2 miliar.
Adapun, jadwal pelaksanaan PMTHMETD dilaksanakan pengumuman Rencana Pelaksanaan PMTHMETD pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Pelaksanaan PMTHMETD pada Jumat, 29 Oktober 2021 dan pengumuman Hasil Pelaksanaan PMTHMETD pada Senin, 1 November 2021.
RISE menargetkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp300 miliar pada semester II/2021.
Dalam risalah hasil paparan publik tahun buku 2020, Sekretaris Perusahaan Jaya Sukses Makmur Sentosa Go Herliani Prayogo menjelaskan insentif PPN dari pemerintah untuk sektor properti telah meningkatkan prapenjualan perseroan pada semester I/2021 utamanya untuk unit ready stock di Grand Sunrise, Gresik.
“Namun pada kondisi saat ini, ada beberapa pelanggan yang mengalami kredit macet dikarenakan kehilangan pekerjaan sehingga terjadi pembatalan transaksi,” kata Go Herliani.
Kendati demikian, perusahaan pengembang dengan merek Tanrise Property ini optimistis marketing sales bisa mencapai Rp300 miliar pada paruh kedua seiring dengan upaya inovasi produk baru dan program promosi yang akan digencarkan.
Adapun, produk yang akan terus dipasarkan Tanrise Property a.l. Kyo Society yang saat ini dalam tahap pembangunan struktur gedung dan melanjutkan promosi penawaran pergudangan Tritan Hub yang sudah dimulai sejak Februari 2021.
Selain itu, strategi yang diambil RISE untuk mempertahankan kinerja juga dilakukan dengan memasarkan lahan kosong yang belum ada rencana untuk dikembangkan.