Bisnis.com, JAKARTA — Harga batu bara tercatat turun selama tiga hari berturut-turut membuat para pelaku pasar diperkirakan akan melakukan profit taking terhadap saham emiten terkait.
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menerangkan, investor perlu waspada akan potensi aksi profit taking atas saham berbasis batu bara setelah harganya turun selama tiga hari berturut-turut sebesar 7,3 persen.
"Waspada atas saham berbasis emas karena turun cukup tajam di Jumat pekan lalu sebesar 1,66 persen," jelasnya, pada riset Senin (18/10/2021).
Penurunan harga batu bara disebabkan adanya tanda-tanda pasokan batu bara yang siap meningkat.
"Jauhnya selisih antara pasokan dan kebutuhan batubara di China kemungkinan akan menciut dalam beberapa bulan mendatang. Asosiasi industri batubara melihat tanda-tanda peningkatan produksi dalam negeri dan impor batubara," tulisnya.
Baca Juga
Analis merekomendasikan jual atau sell untuk saham emiten batu bara dan emas ADRO, PTBA, ITMG, HRUM, ANTM, MDKA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.