Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam dalam daftar perdagangan satu pekan, 11 Oktober – 15 Oktober 2021. Sejumlah saham lainnya mengisi jajaran top losers pekan ini.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (16/10/2021), saham emiten keluarga di bisnis perhotelan dan pariwisata ini anjlok 29,28 persen, dari harga Rp905 ke Rp640 per saham.
Menyusul di belakang PNSE, saham PT Global Sukses Solusi Tbk. turun 24,58 persen. Harga saham emiten berkode RUNS tersebut turun dari Rp472 per lembar saham menjadi Rp356 pada penutupan perdagangan pekan ini.
Selanjutnya, adalah saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) yang anjlok 23,95 persen, diikuti PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI) dengan penurunan 21,32 persen, dan saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) yang melemah 20,14 persen dalam 5 hari perdagangan.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup akhir pekan, Jumat (15/10/2021) dengan manis yakni naik 0,11 persen atau 7,22 poin ke 6.633,33. Sebanyak 244 saham hijau, 258 saham merah dan 163 saham stagnan.
Kapitalisasi pasar bursa parkir di level Rp8.164,24 triliun. Investor asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar senilai Rp1,50 triliun.
Baca Juga
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) paling banyak diborong asing atau mengalami net foreign buy Rp734,5 miliar, diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang dikoleksi asing Rp90,6 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) dibeli asing Rp53,7 miliar.