Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rencana Chandra Asri (TPIA) yang Agresif Berburu Tambahan Modal

TPIA memastikan seluruh dana yang diperoleh teralokasikan secara baik dan hati-hati, serta memiliki nilai tambah.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) aktif mencari dana segar melalui pasar modal maupun melalui penerimaan pinjaman belakangan ini.

Manajemen TPIA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perseroan telah memiliki peruntukan yang jelas bagi masing-masing pendanaan tersebut.

"Baik untuk membantu kegiatan operasional kompleks pabrik yang sekarang maupun untuk keperluan pembangunan kompleks pabrik yang kedua atau CAP 2," kata Manajemen TPIA, Selasa (12/10/2021).

Selanjutnya, manajemen TPIA memastikan seluruh dana yang diperoleh teralokasikan secara baik dan hati-hati, serta memiliki nilai tambah.

Sebelumnya, perseroan tercatat telah melakukan righst issue senilai Rp15,5 triliun. Aksi korporasi ini menjadi salah satu rights issue terbesar yang pernah dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini.

Lalu, belum lama ini, perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan berskema term loan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai US$250 juta atau Rp3,5 triliun.

Teranyar, emiten berkode saham TPIA ini menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III tahap IV tahun 2021 senilai Rp1 triliun. Penerbitan obligasi ini terbagi atas tiga seri.

Seri A ditawarkan sebanyak Rp266,95 miliar dengan tenor 5 tahun dan tingkat bunga tetap 7,20 persen per tahun.

Sementara itu, seri B ditawarkan perseroan dengan nilai pokok Rp581,50 miliar, tingkat bunga tetap 8,20 persen per tahun dan bertenor 7 tahun. Kemudian seri C diterbitkan dengan nilai pokok Rp151,55 miliar, tingkat bunga tetap 9 persen per tahun dan bertenor 10 tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper