Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Modal Gede, Chandra Asri (TPIA) Tawarkan Obligasi Tenor 10 Tahun

TPIA sedang dalam posisi mempersiapkan segala sesuatu dalam menyambut pembangunan CAP 2 yang diperkirakan memakan waktu 4-5 tahun.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III tahap IV tahun 2021 senilai 1 triliun. Penerbitan obligasi ini terbagi atas tiga seri.

Seri A ditawarkan sebanyak Rp266,95 miliar dengan tenor 5 tahun dan tingkat bunga tetap 7,20 persen per tahun.

Sementara itu, seri B ditawarkan perseroan dengan nilai pokok Rp581,50 miliar, tingkat bunga tetap 8,20 persen per tahun dan bertenor 7 tahun. Kemudian seri C diterbitkan dengan nilai pokok Rp151,55 miliar, tingat bunga tetap 9 persen per tahun dan bertenor 10 tahun.

Manajemen Chandra Asri dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perseroan kali ini ingin memberikan suatu opsi investasi kepada calon atau eksiting investor atas penawaran obligasi dengan tenor lebih panjang.

"Biasanya memang tenor yang kami tawarkan adalah 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun di mana memang mendapat penerimaan yang sangat baik dari para investor institusi maupun retail dari dalam negeri," kata Manajemen TPIA, Selasa (12/10/2021).

Penerbitan obligasi bertenor panjang ini memiliki dua alasan. Pertama, Manajemen TPIA memandang investasi di surat utang akan lebih baik jika berjangka panjang, untuk memberi kesempatan mendapatkan yield yang lebih tinggi.

"Dan seperti yang kita ketahui, sekarang trennya adalah yield rendah karena faktor dinamika makro ekonomi," tulis Manajemen TPIA.

Kedua, Manajemen TPIA ingin menyeragamkan kebutuhan Chandra Asri, karena saat ini TPIA sedang dalam posisi mempersiapkan segala sesuatu dalam menyambut pembangunan CAP 2.

Proyek CAP 2 ini diperkirakan memakan waktu 4-5 tahun dan ditargetkan rampung pada 2026 atau 5 tahun dari sekarang.

"Kalau kami menerbitkan obligasi 5 tahun terasa menjadi kurang ideal, bagi kami tenor 7 atau 10 tahun lebih ideal dan menjadi alternatif menarik bagi para investor," tutur Manajemen TPIA.

Adapun umpan balik yang diterima TPIA dari bookbuilding sangatlah baik, terlihat dari banyaknya minat pada tenor 10 tahun.

Dari hal tersebut, TPIA mempelajari bahwa investor dalam negeri tidak menghindari tenor panjang, tetapi, keputusan berinvestasi kembali lagi ke masing-masing investor, apakah cocok atau tidak dengan kebutuhan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper