Bisnis.com, JAKARTA – Adika Nuraga Bakrie resmi menjadi Komisaris Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).
Pengangkatan Adika Nuraga Bakrie sebelumnya diumumkan oleh manajemen dalam keterbukaan informasi perusahaan pada 20 September 2021. Sebelumnya, Komisaris Utama anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) ini, Saptari Hoedaja meninggal dunia pada 4 Juli 2021.
“Oleh karenanya Adika Nuraga Bakrie diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Utama yang baru untuk menggantikan mendiang Bapak Saptari Hoedaja,” tulis manajemen usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).
Dalam RUPSLB BUMI pada 31 Agustus 2021, Pria yang kerap disapa Aga Bakrie itu juga diangkat sebagai Presiden Direktur BUMI, menggantikan Saptari. Sebelum diangkat menjadi presiden direktur, Aga menempati posisi Direktur BUMI sejak 2020 berdasarkan Akta RUPS Luar Biasa No. 101 pada 16 September 2020.
Saat ini Aga juga menjabat sebagai Direktur PT Bakrie Capital Indonesia dan PT Gaia Energi Baik, serta Komisaris di BRMS.
Dasar usulan penunjukan Adika Nuraga Bakrie sesuai dengan Pasal 18 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau perusahaan publik.
Baca Juga
BRMS tercatat membukukan kinerja ciamik sepanjang semester I/2021. Perseroan meraih pertumbuhan pendapatan dari US$2,55 juta pada semester I/2020 menjadi US$6,12 juta akhir Juni 2021.
Manajemen Bumi Resources Minerals menyebut hampir 60 persen pendapatan BRMS berasal dari penjualan produk emasnya kepada pembeli yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Bhumi Satu Inti. Sisanya, sekitar 40 persen pendapatan berasal dari jasa penasihat pertambangan terhadap Bellridge Holdings Limited.