Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Janji Bisa Adil untuk Semua Mitra Seller

Mitra Bukalapak menjalin kerja sama dengan sejumlah institusi yang terafiliasi dengan pemerintah, seperti Kementerian Pertanian, PD. Dharma Jaya, dan iPanganan untuk memperluas pasar.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. terus melanjutkan fokus utama melakukan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui platform teknologi all-commerce.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan perseroan sering disebut sebagai BL. Menurutnya singkatan nama itu bisa mewakili identitas dan kebanggaan sebagai perusahaan asli Indonesia. Sebab bisa dijadikan singkatan dari Buatan Lokal atau Bangga Lokal.

Rachmat mengatakan apapun kepanjangannya, yang jelas Bukalapak merupakan sebuah perusahaan yang dibuat oleh orang lndonesia, dijalankan oleh anak-anak negeri, dengan mayoritas pemegang saham dimiliki oleh investor Indonesia.

“Kami bertekad untuk terus berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa kita. Hal ini tentunya jadi semakin krusial di tengah pandemi yang membuat laju roda bisnis dan ekonomi melambat,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (12/11/2020).

Emiten berkode saham BUKA itu mengusung misi skema bisnis perekonomian yang adil untuk semua. Hal itu dengan memberikan akses terhadap infrastruktur, teknologi dan permodalan pada seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi dan sosial. Dia mengklaim berbagai program dan inisiatif telah ditelurkan oleh Bukalapak, terutama untuk mendukung perkembangan UMKM.

Selain itu, unit bisnis Mitra Bukalapak menggandeng sejumlah pihak sektor swasta maupun pemerintahan, agar dapat meningkatkan dampak yang diberikan bagi para mitra melalui kerjasama strategis. Kemitraan tersebut di antaranya dengan para pemimpin pasar industri FMCG untuk membantu mempercepat pengiriman barang dan memastikan ketersediaan stok tetap terjaga bagi para mitra di seluruh Indonesia.

Mitra Bukalapak juga menjalin kerja sama dengan sejumlah institusi yang terafiliasi dengan pemerintah, seperti Kementerian Pertanian, PD. Dharma Jaya, dan iPanganan untuk membantu Mitra Bukalapak memperluas variasi produk, menjangkau pasar yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan.

Bukalapak yang kini melayani lebih dari 6,6 juta pelapak, 8,7 juta Mitra Bukalapak, 100 juta pengguna dari seluruh penjuru nusantara, dan mempekerjakan lebih dari 1.800 karyawan. Sebanyak 99 persen karyawan merupakan orang-orang Indonesia yang berasal dari berbagai penjuru negeri, lulusan berbagai universitas ternama baik dalam maupun luar negeri.

Sejak tahun 2017, Mitra Bukalapak terus berupaya mendigitalisasi warung di seluruh Indonesia. Hasilnya, riset Nielsen yang dilakukan pada Juni 2021 terhadap 3.000 warung dan kios pulsa menemukan bahwa di antara 14 kota di seluruh Indonesia, 14,8 persen penetrasi O2O dipimpin oleh Mitra Bukalapak dengan penetrasi 42 persen.

Di segmen warung yang menggunakan platform O2O, Mitra Bukalapak memimpin penetrasi di kategori grocery atau bahan makanan sebesar 55 persen dan penetrasi produk virtual sebesar 52 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper