Bisnis.com, JAKARTA-- PT. Zebra Nusantara Tbk., (ZBRA) mencatatkan kinerja apik pada kuartal III/2021. Masuknya PT Dos Ni Roha (DNR) dalam bisnis ZBRA ikut membantu kinerja dan transformasi perseroan menjadi pelopor logistik Indonesia.
Gary Tanoesoedibjo, Direktur ZBRA mengatakan pada kuartal III/2021, penjualan ZBRA naik 30.000 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami menyambut baik dengan adanya DNR didalam ZBRA. Pada kuartal III/2021 ini, PT. Zebra Nusantara Tbk. atau yang dikenal dengan ZBRA telah mencatatkan kenaikan net sales 30.000% dari tahun sebelumnya,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (11/10/2021).
Gary menjelaskan penjualan neto ZBRA senilai Rp2,7 triliun. Sebelumnya, pada September 2020, ZBRA mencatatkan penjualannya pada kisaran angka Rp8,8 miliar.
Hingga September 2021, lanjut dia, ZBRA telah mencatatkan angka gross profit yang cukup baik. Tercatat gross profit ZBRA senilai Rp395 miliar, sementara pada tahun sebelumnya berada pada angka Rp1,3 miliaran.
“Selain adanya peningkatan penjualan secara signifikan, ZBRA juga mencatakan gross profit Rp395 miliaran per bulan September 2021,” katanya.
Baca Juga
Gary melanjutkan dengan masuknya DNR, ekuitas ZBRA juga meningkat dari negatif menjadi positif. Pada 2020, ZBRA mencatatkan ekuitas minus Rp10.7 milliar, sementara pada kuartal III/2021 ZBRA mencatatkan ekuitas positif Rp1.3 trilliun.
Menurutnya, bisnis ZBRA telah bertransformasi ke arah yang lebih modern dengan fokus untuk menghadirkan layanan distribusi logistik yang modern dan terintegrasi secara di seluruh Indonesia lewat jaringan bisnisnya yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
“ZBRA telah bertransformasi bisnisnya ke arah yang lebih menjanjikan. Dengan ditopang oleh DNR beserta unit-unit usahanya, ZBRA yang dulunya dikenal sebagai perusahaan taksi sekarang sudah menjadi pelopor logistik terintegrasi dengan coverage ke seluruh Indonesia,” paparnya.
Gary mengklaim dengan transformasi bisnis, ZBRA mampu mencatatkan kinerja bisnis yang baik serta menghadirkan layanan distribusi logistik yang dapat menjawab segala kebutuhan masyarakat maupun bisnis secara menyeluruh.
Sebagai tambahan, DNR belum lama ini telah sukses bersama dengan Kementerian Sosial dan Perum BULOG di dalam mensukseskan pengiriman Bantuan Sosial Beras PPKM Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 di 15 provinsi di Indonesia.
Selain itu, ZBRA lewat DNR juga pada saat ini tengah berfokus untuk menghadirkan digitalisasi logistik yang modern, lengkap dan terintegrasi secara menyeluruh berbasis platform digital. Hal ini dilakukan guna menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia beserta perubahan arah bisnis yang lebih modern, praktis, serta fleksibel.
“Peran e-logistik sangat diperlukan untuk pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Dengan infrastruktur DNR yang melayani layanan logistik di 32 provinsi, kami hadir untuk memberikan solusi,” imbuh Gary.