Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat signifikan pada sesi I menembus level tertinggi tahun ini, bahkan mendekat level 6.500.
Pada perdagangan Jumat (8/10/2021) sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,83 persen atau 53,23 poin menjadi 6.469,63. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.436,52-6.497,65.
Sebelumnya pada pukul 09.02 WIB, IHSG naik 1,01 persen atau 64,67 poin menjadi 6.481,07, menembus rekor tertinggi sepanjang 2021 di 6.435.
Investor asing mencatatkan net buy Rp1,11 triliun miliar. Total transaksi mencapai Rp9,11 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp7.963,72 triliun.
Sejumlah saham yang dibeli investor asing ialah BMRI, BBRI, BBCA, dan TLKM dengan net buy masing-masing Rp264,4 miliar, Rp254,6 miliar, Rp174,1 miliar, dan Rp70,9 miliar.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menyebutkan bahwa faktor pemulihan ekonomi, pandemi Covid-19 yang mereda, serta adanya kenaikan harga komoditas merupakan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Baca Juga
Menurut Martha, faktor-faktor tersebut akan meningkatkan optimisme pelaku pasar dan mendorong IHSG mencetak rekor tertingginya pada tahun ini yaitu di atas level 6.441 pada Oktober ini.
“Memasuki kuartal IV/2021, IHSG berada di zona hijau dan siap untuk memecahkan rekor tertinggi di tahun ini,” ujar Martha dalam acara Mirae Day, Kamis (7/10/2021).
Dia menjelaskan pada bulan ini, secara teknikal IHSG akan menguji support di level 6.202-6.286 dan resistance di kisaran 6.441.
Sebagai catatan, rekor tertinggi IHSG pada tahun ini terjadi pada 13 Januari 2021 lalu di posisi 6.435.
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (6/10/2021), bursa mencatatkan lonjakan indeks sebesar 2,06 persen dan nyaris mencetak rekor baru dengan parkir ke level 6.417.
Lebih lanjut, dia mengatakan pasca penguatan indeks saham composite sebesar 2,2 persen di bulan September, bulan ini IHSG dapat melanjutkan penguatan karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat sehingga juga akan mempercepat pergerakan roda perekonomian.
Mirae Asset pun merekomendasikan tiga sektor saham utama pada Oktober ini yaitu sektor energi, barang konsumen primer, dan perbankan.