Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (7/10/2021), seiring dengan pelemahan saham batu bara.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.414,92 di akhir sesi I, turun tipis 0,04 persen atau 2,39 poin.
Tercatat, 223 saham menguat, 267 saham melemah dan 155 saham bergerak ditempat. Meski melemahn investor asing membukukan net foreign buy sebesar Rp227,05 miliar
Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) tercatat menjadi top loser teratas dengan koreksi 6,94 persen ke level 2010 disusul oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan penurunan 6,92 persen, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) turun 6,9 persen.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp249,7 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp175 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp167,2 miliar.
Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi hari ini.
Baca Juga
Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan adanya dua skenario yang mungkin terjadi pada IHSG. Dengan IHSG yang saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave A, sehingga IHSG rawan untuk terkoreksi untuk membentuk wave B ke rentang 6.200-6.340.
"Best casenya, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ada probabilitas IHSG akan break dari resistance di 6.504 dan akan menuju ke 6.600," tulis Tim Riset MNC Sekuritas.
Support IHSG menurut Tim Riset MNC Sekuritas akan berada di 6.263-6.148. Sementara resistance IHSG akan berada di 6.504-6.689.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, setelah mendapatkan untung cukup besar menyusul kenaikan tajam harga harga batu bara beberapa waktu kemarin, kini saatnya untuk menjual saham berbasis batu bara.
"Hal itu menyusul semalam harga coal Newcastle Port delivery November turun tajam sebesar 15,71 persen," kata Edwin dalam risetnya hari ini, Kamis (7/10/2021).
Kejatuhan tajam harga batu bara juga diikuti turunnya harga minyak mentah WTI sebesar 2,60 persen dan turunnya harga Natural Gas sebesar 8,27 persen.