Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mencapai harga terendah sepanjang 5 tahun terakhir, grafik harga saham konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mulai menanjak pada 3 hari terakhir.
Saham emiten berkode UNVR ini mulai menanjak pada perdagangan hari ini, Kamis (7/10/2021). Hingga pukul 10.01 WIB, harga saham UNVR naik 14,05 persen atau 600 poin ke level 4870.
Adapun, Unilever sempat mencapai harga terendahnya selama 5 tahun terakhir pada Selasa (28/9/2021) di posisi Rp3.800.
Di sisi lain, PT Unilever Indonesia, Tbk. (UNVR) mengusung ambisi baru untuk mengembangkan bisnis kecantikan dan perawatan tubuh. Ambisi itu berupaya diwujudkan dengan cara menarik kembali talentanya yang sempat mengabdi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Sekadar catatan, sepanjang Januari-Juni 2021, Unilever masih mengalami penurunan pendapatan 7,32 persen year-on-year (yoy), tepatnya dari Rp21,77 triliun menjadi Rp20,17 triliun.
Laba bersih perusahaan bahkan tergelincir 15,85 persen menuju Rp3,04 triliun, dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,61 triliun. Namun asa baru tampaknya berupaya diusung oleh UNVR.
Baca Juga
Usaha memperkuat divisi Beauty and Personal Care (BPC), yang merupakan divisi terbesar dalam portofolio perusahaan, pun dilakukan.
UNVR dalam hal ini akan mengusulkan Ainul Yaqin sebagai direktur untuk divisi Beauty and Personal Care dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 1 November 2021.
Sebelumnya, Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional. Ainul sejatinya, sebelum menjadi CMO di Gojek, merupakan personel dan pejabat senior di UNVR.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.
“Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (1/10/2021).