Bisnis.com, JAKARTA – Rekomendasi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN dinaikkan seiring realisasi kinerja yang ciamik pada semester I/2021.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Juan Harahap menyebutkan bahwa kinerja emiten bersandi PGAS tersebut melebihi ekspektasi menyusul adanya pembalikan pajak.
Pada kuartal II/2021, PGAS membukukan laba bersih mencapai US$132 juta atau naik 114,8 persen per kuartal atau naik 176 persen secara tahunan (yoy) yang membuat total pendapatan sampai dengan semester I/2021 naik 1.237,8 persen yoy ke US$194 juta.
“Jumlah ini di atas perkiraan dan konsensus kami dengan yang memperkirakan kenaikan masing-masing 143,6 persen dan 133,7 persen,” tulis Juan melalui riset perusahaan, Selasa (5/10/2021).
Kenaikan laba ini disebabkan oleh adanya pembalikan pajak senilai US$48 juta, tidak adanya penurunan nilai, dan keuntungan lebih besar dari usaha patungannya yang naik 119,8 persen ke US$50,5 juta.
“Kami juga merevisi perkiraan pendapatan perusaan di mana kami meningkatkan keuntungan operasional sebanyak 13,8 persen dan 16 persen pada tahun penuh 2021 dan 2022 masing-masing karena belanja operasional yang lebih rendah,” tulisnya
Baca Juga
Mirae Asset memperkirakan pendapatan bersih perusahaan juga bisa naik 131 persen untuk tahun penuh 2021 dan 164,4 persen pada setahun penuh 2022.
Dengan revisi tersebut pula, Mirae meningkatkan rekomendasinya dari trading buy menjadi buy untuk saham PGAS dengan target harga 1.700 dari sebelumnya di 1.350.
Pada hari ini, saham PGAS naik 75 poin atau 5,34 persen ke Rp1.480 dari pada pembukaan di posisi Rp1.405. Sepanjang hari ini, saham PGAS juga membukukan pembelian bersih oleh asing senilai Rp125,15 miliar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.