Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Samudera Indonesia (SMDR) Terdongkrak Kenaikan Tarif Kargo

Sampai Juli 2021, kinerja Samudera Indonesia telah meningkat lebih dari 600 persen dibandingkan tahun lalu.
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menilai kenaikan harga kargo dunia berdampak positif ke usaha perseroan.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menuturkan, kenaikan kargo dunia berdampak positif ke kinerja Samudera Indonesia. Sampai Juli 2021, Bani menyebut kinerja Samudera Indonesia meningkat lebih dari 600 persen dibandingkan tahun lalu.

"Berdasarkan ini, kami optimistis dampak positif ini akan berlanjut dan akan bisa dilihat dari hasil usaha di sisa tahun 2021," kata Bani kepada Bisnis, Kamis (30/9/2021).

Bani pun optimistis pendapatan perseroan akan melampaui US$500 juta tahun ini. Dia juga optimistis laba bersih emiten berkode saham SMDR ini akan terdongkrak. Namun, Bani menyampaikan belum bisa memberi rincian peningkatan laba bersih tersebut.

Meski demikian, dia menuturkan kenaikan harga kargo tidak semata-mata memberikan dampak positif bagi SMDR. Peningkatan harga kargo ini menurutnya juga membuat tidak terlayaninya semua permintaan ekspor dari Indonesia.

"Tentu ini merupakan tantangan bagi kami juga," tuturnya.

Dia memastikan SMDR akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyerap permintaan pasar ini, dengan cara menambah kapasitas kapal, kapasitas kontainer, menambah pelayanan, dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pelayaran lain.

Hingga semester I/2021, SMDR mencatatkan peningkatan pendapatan jasa sebesar 10,67 persen, menjadi US$274,08 juta, dari US$247,65 juta secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Sepanjang paruh pertama 2021, SMDR tercatat mampu menekan biaya jasa 1,28 persen menjadi US$211,6 juta, dari US$214,3 juta secara tahunan. Dengan upaya ini, laba bruto perseroan meningkat signifikan yakni 87,76 persen, menjadi US$62,4 juta, dari US$33,2 juta yoy.

SMDR juga mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$23,6 juta pada semester I/2021. Laba bersih ini melonjak 380 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$4,92 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper