Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah, Saham Bank BUMN Jadi Pemberat

Dari 27 konstituen, sebanyak 11 saham menguat, 4 saham stagnan dan 12 saham melemah.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (27/9/2021). Emiten perbankan kompak jadi pemberat indeks.

Mengutip laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/9/2021) pukul 15.15 WIB, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini turun 0,44 persen atau 2,03 poin menjadi 463,23 dari penutupan sebelumnya 465,25.

Dari 27 konstituen, sebanyak 11 saham menguat, 4 saham stagnan dan 12 saham melemah. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 461,36-465,7.

Saham emiten peritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin penguatan dengan naik 4,89 persen atau 65 poin ke level 1395. Selanjutnya ada saham grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 3,62 persen atau naik 800 poin.

Saham lain yang menguat diantaranya, emiten kontraktor BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat masing-masing 2,59 persen, 1,79 persen, dan 1,07 persen.

Pelemahan dipimpin saham emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 1,83 persen atau 70 poin ke level 3.750. Selanjutnya ada emiten RS, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 1,67 persen atau 40 poin.

Saham-saham emiten perbankan juga turut melemah, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 1,26 persen, 0,49 persen dan 0,08 persen.

Saham-saham yang stagnan diisi PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup melemah 0,36 persen atau 22,32 poin ke level 6122,49. Sebanyak 206 saham menguat, 314 saham melemah, dan 148 saham tidak berubah harganya.

Kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7537,72 triliun dengan aksi beli bersih investor asing atau net foreign buy sebesar Rp355,71 miliar. NFB terbesar pada saham BBRI sebesar Rp257,5 miliar dan disusul BBCA sebesar Rp87,8 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper