Bisnis.com, JAKARTA - Berinvestasi pada saham perusahaan 'hijau' dan bertanggung jawab dipastikan menjadi tren investasi masa depan.
Tak hanya investasi menjadi berkelanjutan, namun risiko investasi pun bakal lebih terukur dan terjaga.
Di pasar modal Indonesia, setidaknya terdapat dua indeks yang menjadi tolok ukur performa saham berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) yaitu indeks SRI-KEHATI dan IDX ESG Leaders.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks SRI KEHATI melesat 59,25 persen dari titik terendahnya pada 2020 akibat pandemi hingga akhir tahun.
Kenaikan itu lebih tinggi atau outperform dari IHSG yang naik 51,84 persen pada periode yang sama.
Sedangkan indeks IDX ESG Leaders turun 10,26 persen per 22 September 2021 sejak diluncurkan pada akhir 2020.
Baca Juga
Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Isnaputra Iskandar menyebut ESG dipastikan menjadi tren investasi yang penting dan tak dapat dipandang sebelah mata dari sisi makro, korporasi, maupun pasar modal.
Dia menunjukkan saat ini ESG di tingkat perusahaan tercatat terimplementasi dengan beragam. Sektor otomotif, perbankan, dan semen lebih baik dalam menjalankan ESG didukung dengan regulasi yang lebih jelas sementara perusahaan energi masih kesulitan untuk mendiversifikasikan bisnis hijaunya.
“Kami yakin ESG akan menjadi penting di pasar dalam jangka menengah hingga panjang,” tulis Isnaputra dalam riset yang dipublikasikan lewat Bloomberg, dikutip Rabu (22/9/2021).
Maybank Kim Eng Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham yang memenuhi kriteria ESG yang layak dicermati a.l. ACES, AKRA, ASII, BBNI, BMRI, CTRA, DMAS, JSMR, MAPI, SMGR, SMRA, dan UNVR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.