Bisnis.com, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk. akan melakukan penambahan produk baru sekaligus menyuntikkan investasi di perusahaan rintisan untuk menggedor kinerja.
Sekretaris Perusahaan Metrodata Electronics Randy Kartadinata mengatakan perseroan memiliki beberapa strategi untuk mendorong kinerja semester II/2021, misalnya melakukan penambahan produk baru.
“Kami mulai memasarkan produk computer note book buatan China yang relatif harganya lebih murah serta memasarkan chrome book untuk menutupi kekurangan suplai produk note book di pasar,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (22/9/2021).
Randy menambahkan pada segmen penjualan ponsel juga mengalami peningkatan begitu juga dengan produk gaming. Oleh sebab itu emiten berkose saham MTDL akan terus meningkatkan diversifikasi jenis produk yang dijual pada bisnis distribusi.
Perseroan, lanjutnya, bersemangat memasuki empat bulan menuju akhir tahun 2021 sebab kondisi pandemi mulai menurun. Randy mengatakan pihaknya akan terus melakukan suplai pengadaan produk dan jasa TIK, khususnya Note book dan juga PC, serta smartphone.
Sementara itu dari sisi unit bisnis solusi dan konsultasi, MTDL berusaha untuk melengkapi kebutuhan dari industri perbankan. Khususnya adalah untuk proyek BI FAST Payment serta proyek-proyek dukungan infrastruktur TIK untuk industri lainnya seperti telekomunikasi dan E-commerce.
Baca Juga
“Kebutuhan perusahaan untuk melakukan transformasi teknologi di tengah kondisi pandemi semakin meningkat. Kami optimis di tengah pandemi yang mereda kegiatan perlahan kembali normal dan Metrodata dapat membukukan kenaikan penjualan yang sangat baik di tahun 2021 ini,” jelasnya.
Randy menambahkan perseroan juga sedang melakukan pengembangan bisnis dan investasi pada banyak perusahaan rintisan yang berbasis digital. Misalnya seperti perusahaan yang sifatnya sudah matang serta sudah teruji dan memiliki basis pelanggan dan penjualan yang besar. Begitu juga kepada initial start up atau yang baru merintis.
“Untuk start up yang baru merintis, kami melakukan investasi melalui venture capital, sehingga mereka ini bisa menyaring start up yang baik untuk dimungkinkan kami melakukan investasi lanjutan,” katanya.
Randy mengatakan tujuan investasi pada start up untuk memastikan MTDL sebagai incubator teknologi dari digital bisnis. Selain itu, agar perseroan dapat terlibat secara penuh dalam tranformasi digital di Indonesia. Menurutnya, perseroan berencana akan terus melakukan investasi pada startup yang sudah teruji kelayakannya dan menjadi digital trend life style dalam memenuhi keperluan sehari-hari.