Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari (LPPF) Tatap Optimistis Kinerja pada Kuartal IV/2021

Perbaikan kinerja Matahari (LPPF) pada September 2021 membuat manajemen optimistis pertumbuhan hingga akhir tahun.
Matahari Dept Store/twitter.com-gayamatahari
Matahari Dept Store/twitter.com-gayamatahari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menatap optimistis peluang perbaikan kinerja di kuartal IV/2021.

Chief Executive Officer LPPF Terry O'Connor mengatakan, kinerja perseroan di September terlihat lebih baik dibandingkan dengan Juli dan Agustus karena adanya pembukaan kembali gerai Matahari.

Sebagaimana diketahui, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada Juli lalu, LPPF menutup sebanyak 89 gerai perseroan yang tersebar di Jawa dan Bali.

"September terlihat lebih baik daripada Juli atau Agustus karena adanya pembukaan toko. Kami menyambut baik pelonggaran PPKM karena kita lihat, 45 gerai kami kembali beroperasi dari sebelumnya 31 gerai," kata Terry dalam paparan publik, Jumat (10/9/2021).

Dia melanjutkan, dengan statistik kesehatan yang bergerak ke arah yang lebih baik, pihaknya percaya apabila semua masyarakat memainkan perannya dengan baik, maka akan terjadi pelonggaran yang lebih lanjut. Hal ini menjadi pertanda baik bagi Matahari.

"Kami sangat berharap kami dapat berjualan di akhir tahun dengan cukup normal," ucap Terry.

Selain itu, tingkat vaksinasi yang meningkat juga menjadi salah satu alasan bagi LPPF untuk merasa optimistis di kuartal IV/2021. Menurutnya, dengan pelanggan yang sudah divaksin dan pegawai Matahari Department Store yang hampir 100 persen telah divaksin, akan memberikan kenyamanan dalam berbelanja di gerai Matahari.

Meski demikian, Terry tidak bisa memperkirakan berapa jumlah pendapatan dan laba bersih yang mampu diraih LPPF hingga akhir tahun. Pasalnya, Covid-19 dengan pembatasan seperti PSBB dan PPKM membuat situasi menjadi volatil.

"Jadi sementara, kami harus menanggung rasa sakit dari pasar di kuartal III/2021. Kami percaya itu adalah fenomena jangka pendek untuk menyiapkan pemulihan yang lebih berkelanjutan di kuartal IV/2021," ucapnya.

Adapun hingga semester I/2021 ini, Matahari Departement Store mencatatkan lonjakan pendapatan dan mampu membalikkan kerugian menjadi laba.

LPPF membukukan peningakatan pendapatan bersih sebesar 58,44 persen menjadi Rp3,57 triliun, dari Rp2,25 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan pun mampu membukukan laba periode berjalan sebesar Rp532,48 miliar, dari rugi bersih sebesar Rp357,87 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper