Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Melemah di Bawah 6.000? Simak Rekomendasi Sahamnya Hari Ini

Pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terkoreksi hingga di bawah level 6.000 pada hari ini, Jumat (10/9/2021).

Pada Kamis (9/9/2021) kemarin, IHSG ditutup naik 0,7 persen atau 42,19 poin menjadi 6.068,22. Sepanjang sesi, indeks sempat terjerembab ke zona merah 5.982,76, dan level tertinggi 6.072,64. 

Jelang penutupan, total transaksi mencapai Rp12,66 triliun. Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp822,49 miliar.

CEO Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar. Menurutnya, potensi tekanan saat ini masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naik.

Minimnya sentimen yang dapat menjadi penggerak menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan. Hal ini ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, 

"Namun dalam jangka panjang masih terdapat peluang capital gain yang dapat diraih dalam investasi di pasar modal, tentunya untukk saham saham tertentu dengan fundamental yang baik," jelasnya dalam riset harian.

William memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 5.969 - 6.202 pada hari ini.

Adapun beberapa saham yang menarik menarik untuk disimak menurut William adalah BBCA, AKRA, BBNI, KLBF, PWON, JSMR, TLKM, UNVR, ICBP, dan ASRI.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper