Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham TOWR, PWON, Dan KLBF

Pada perdagangan Kamis (9/9/2021) kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.068,21  atau naik sebesar 0,7 persen.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Jumat (10/9/2021)

Pada perdagangan Kamis (9/9/2021) kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.068,21  atau naik sebesar 0,7 persen. Pergerakan ditutup menguat didorong oleh aksi bargain hunting dimana pelemahan beberapa hari terakhir telah mencapai area oversold. 

"Pergerakan juga didorong oleh rebound beberapa harga komoditas," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line mengindikasikan bullish reversal. 

Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. 

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.950 dan 6.009 serta resistance pada 6.099 dan 6.130 dengan rekomendasi saham sebagai berikut:

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,450 – 1,475)

Entry Level: 1,375 – 1,400

Stop Loss: 1,360

Secara teknikal membentuk formasi morning star mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.

 

PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 480 – 490)

Entry Level: 462 – 470

Stop Loss: 456

Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.

 

KLBF Kalbe Farma Tbk (Target Price: 1,500 – 1,530)

Entry Level: 1,410 – 1,440

Stop Loss:  1,400

Rebound di sekitar area support. Menguat dan uji resistance terdekat.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper