Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Jumat (10/9/2021)
Pada perdagangan Kamis (9/9/2021) kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.068,21 atau naik sebesar 0,7 persen. Pergerakan ditutup menguat didorong oleh aksi bargain hunting dimana pelemahan beberapa hari terakhir telah mencapai area oversold.
"Pergerakan juga didorong oleh rebound beberapa harga komoditas," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line mengindikasikan bullish reversal.
Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.950 dan 6.009 serta resistance pada 6.099 dan 6.130 dengan rekomendasi saham sebagai berikut:
Baca Juga
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,450 – 1,475)
Entry Level: 1,375 – 1,400
Stop Loss: 1,360
Secara teknikal membentuk formasi morning star mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek.
PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 480 – 490)
Entry Level: 462 – 470
Stop Loss: 456
Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.
KLBF Kalbe Farma Tbk (Target Price: 1,500 – 1,530)
Entry Level: 1,410 – 1,440
Stop Loss: 1,400
Rebound di sekitar area support. Menguat dan uji resistance terdekat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.