Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Target Emiten Media Hary Tanoe (MNCN) pada Kuartal III/2021

MNCN berharap pencapaian pada kuartal tiga atau bahkan hingga akhir tahun dapat melampaui realisasi kinerja pada semester I/2021.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mencatatkan pertumbuhan kinerja pada semester I/2021, emiten media MNC Grup, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) berharap pencapaian di kuartal selanjutnya melewati kinerja pada enam bulan pertama tahun ini.

Direktur Media Nusantara Citra Ruby Panjaitan mengungkapkan harapan tersebut setelah melihat pertumbuhan belanja iklan dan terus meningkatnya pendapatan digital perseroan. 

“Kami berharap pencapaian MNCN di kuartal tiga atau bahkan hingga akhir tahun dapat melampaui performance kami pada semester I/2021,” kata Ruby dalam paparan publik perseroan, Selasa (7/9/2021). 

Ruby mengungkapkan bahwa iklan di industri media itu bersifat cyclical atau memiliki siklus yang artinya ada tren yang menjadi kebiasaan dari pengiklan. 

Biasanya, ungkap Ruby, pencapaian iklan tertinggi perseroan dalam setahun terjadi pada bulan Ramadan. Namun kondisi saat ini menurutnya sangat berbeda akibat pandemi Covid-19, sehingga perseroan perlu beradaptasi. 

Tercermin dari melesetnya perkiraan perseroan pada tahun sebelumnya yaitu adanya penurunan belanja iklan tahun ini yang turun 20 persen hingga 30 persen. Namun ternyata terjadi pemulihan belanja iklan di Indonesia yang juga berdampak pada perseroan. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 perseroan, MNCN mencetak kenaikan pendapatan sebesar 23 persen menjadi Rp4,86 triliun dibandingkan dengan pendapatan Rp3,96 triliun pada semester pertama tahun lalu.

Pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan signifikan pada pendapatan periklanan yang meningkat 27 persen menjadi Rp4,59 triliun dari Rp3,61 triliun semester pertama tahun lalu.

Di mana pendapatan dari iklan digital meningkat 117 persen menjadi Rp889,18 miliar dibandingkan dengan Rp409,08 miliar. Sedangkan, pendapatan dari iklan non-digital juga tumbuh 16 persen menjadi Rp3,7 triliun dari Rp3,2 triliun.

Pangsa pasar MNCN yang terdiri dari 4 FTA yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews pada Juli 2021 meraih 56 persen pangsa pemirsa di slot prime time dan 41,6 persen pangsa pemirsa di slot non prime time. 

Selain itu, aset digital MNCN yaitu RCTI+ yang merupakan super app hiburan tersebut terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Pada Januari 2020, perseroan mencatatkan 7,7 juta monthly active users (MAU), kini pada Agustus 2021 telah menghasilkan 50 juta MAU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper