Bisnis.com, JAKARTA - Industri masker dan alat pelindung diri menurunkan kapasitas produksi pada tahun ini. Penjualan masker dan alat pelindung diri (APD) diprediksi akan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Seperti halnya tahun ini, tahun depan permintaan masker dan APD akan turun dibandingkan tahun laluy, saat wabah Covid-19mengguncang kondisi Indonesia dan dunia.
Berikut ini ringkasan lima berita di Bisnisindonesia.id, Minggu (5/9/2021):
Covid-19 Mereda, Industri APD Turunkan Kapasitas Produksi
PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) memproyeksikan penjualan masker dan alat pelindung diri (APD) akan turun 76,74% menjadi US$19 juta dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$81,7 juta.
Tahun lalu Pan Brothers diketahui memproduksi sekitar 3 juta hingga 5 juta unit PAD dalam bentuk jubah dan masker sekitar 30 juta unit per bulan. Dengan terpangkasnya kapasitas produksi masker dan APD, maka kontribusinya terhadap pendapatan perseroan menjadi hanya 5%.
Sedangkan untuk tahun depan, produksi masker dan APD akan turun lebih lanjut, dengan proyeksi pendapatan US$10 juta atau menyusut 47,36% dibandingkan dengan proyeksi tahun ini.
Kepailitan, Tak Sekadar Penegakan Hukum
Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian nasional, khususnya sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan aktivitas sosial dan mobilitas manusia. Kondisi tersebut berdampak pada berkurangnya pendapatan yang pada akhirnya mengganggu arus kas perusahaan.
Kabar mengenai pailitnya suatu perusahaan datang silih berganti. Banyak perusahaan yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman lantaran kondisi keuangannya sedang tidak baik.
Mobil Tanpa Diskon PPnBM, Skema Subsidi Pun Jadi
Program insentif pemerintah berupa diskon PPnBM atas mobil tertentu dinilai signifikan merangsang pembelian mobil. Beberapa merek berkreasi menawarkan insentif serupa dengan subsidi.
Wuling Motors (Wuling) melanjutkan relaksasi PPnBM dengan memberikan subsidi untuk produknya seperti seri Almaz RS, seri Almaz, seri Cortez CT, dan seri Confero. Hal yang sama sebelumnya dilakukan oleh DFSK. Wuling juga menawarkan promo biaya servis gratis selama 4 tahun atau 50.000 km yang berlaku hingga 30 September 2021.
Pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara di India./indiatimes.com
Mengatasi Sengketa Lewat Arbitrase
Selain melalui pengadilan, suatu sengketa bisnis dapat dilakukan melalui arbitrase, yaitu penyelesaian suatu sengketa di luar peradilan umum yang berdasarkan pada perjanjian arbitrase secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
Dalam dinamika bisnis, pelaku usaha bisa saja menghadapi dispute atau sengketa perdata yang dialami oleh pihak yang melakukan perjanjian. Biasanya sengketa perdata ini bisa diselesaikan sesuai perjanjian yang telah disepakati, salah satunya melalui proses arbitrase tanpa perlu melibatkan pengadilan negeri.
Persediaan Batu Bara Pembangkit Listrik India Menipis
Menteri Tenaga Listrik India R.K. Singh meminta agar para pejabat mempertimbangkan mengalihkan batu bara ke pembangkit listrik dengan stok yang sangat menipis bahkan ke ambang kehabisan bahan bakar.
Dia meminta para pejabat “menyederhanakan stok dan pasokan batu bara”, termasuk pengurangan target persediaan menjadi 10 hari dari 14 hari, untuk memungkinkan batu bara dipindahkan ke daerah-daerah yang paling kekurangan karena permintaan energi yang meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
