Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. menawarkan obligasi senilai Rp1 triliun, yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV dengan target dana hingga Rp5 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dikutip Kamis (2/9/2021), emiten berkode saham MEDC tersebut bakal menerbitkan obligasi dengan jangka waktu 36 bulan setelah tanggal emisi. Adapun, obligasi diterbitkan dalam Seri A dan Seri B.
Pada obligasi Seri A, MEDC menawarkan sebesar Rp400 miliar dan memberikan tingkat bunga tetap sebesar 7,75 persen per tahun dengan jangka waktu 36 bulan. Sementara itu, untuk Seri B ditawarkan sebesar Rp600 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,5 persen per tahun dan berjangka waktu 60 bulan.
Bunga obligasi pertama dari masing-masing seri akan dibayarkan pada 9 Desember 2021. Sedangkan, pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada 9 September 2024.
Dana hasil emisi obligasi diharapkan akan dapat membiayai belanja modal perseroan dan/atau anak perusahaan perseroan. Ini termasuk untuk akuisisi perusahaan lain yang sejalan dengan kegiatan usaha MEDC.
Baca Juga
Selain itu, dana yang terhimpun juga bisa digunakan untuk melakukan pelunasan atas utang perseroan serta diharapkan memperpanjang profil jatuh tempo Perseroan dan dengan skema pembayaran surat utang pada akhir jatuh tempo (bullet payment)
Penerbitan obligasi juga membantu terbukanya opsi pendanaan di masa depan bagi MEDC untuk mencapai pertumbuhan maksimal dalam mengembangkan kegiatan dan strategi usaha dari waktu ke waktu.
Masa penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV tahap I MEDC digelar pada 2-6 September 2021 dengan tanggal efektif mulai 31 Agustus 2021. Tanggal penjatahan jatuh pada pada 7 September 2021, dan tanggal pencatatan obligasi pada Bursa Efek Indonesia pada 10 September 2021.
MEDC menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. ditunjuk menjadi wali amanat.