Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten unikorn PT Bukalapak.com Tbk. semakin membaik pada semester I/2021 berkat kemitraan warung.
Manajemen Bukalapak mengakui bahwa mitra perseroan adalah penggerak utama pertumbuhan pada semester I/2021. Bukalapak mencatat total processing value (TPV) pada kuartal II/2021 dan semester I/2021 masing-masing meningkat sebesar 237 persen menjadi Rp 14,2 triliun dan 227 persen menjadi Rp 23,9 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi warung-warung itu terhadap TPV perseroan meningkat 48 persen pada kuartal II/2021. Pada saat yang sama average transaction value (ATV) mitra meningkat sebesar 98 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.
"Hal itu ditopang oleh kenaikan pada jumlah produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra," papar manajemen BUKA dalam keterangan resmi.
Pada akhir Juni 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 8,7 juta, naik dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020.
Alhasil pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal II/2021 tumbuh sebesar 292 persen menjadi Rp 145 miliar. Adapun pendapatan pada semester I/2021 untuk Mitra Bukalapak naik sebesar 350 persen menjadi Rp 290 miliar.
Baca Juga
Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 12 persen pada kuartal II/2020 menjadi 33 persen pada tahun ini. Manajemen Bukalapak menegasakan akan terus berupaya mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan yang baik terhadap biaya operasional.
Margin kontribusi Mitra Bukalapak setelah beban penjualan dan pemasaran menjadi minus 0,5 persen terhadap TPV pada semester I/2021. Sejalan dengan hal ini, rasio kerugian operasional Mitra terhadap TPV membaik dari 1,2 persen pada 2020 menjadi 0,6 persen pada semester I/2021.