Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Intiland (DILD) Catat Pendapatan Rp1,11 Triliun

Realisasi itu turun 25,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,51 triliun.
Salah satu sudut ruangan di Intiland Office Tower Jakarta. Gedung perkantoran yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta itu merupakan salah satu portofolio andalan PT Intiland Development Tbk./intiland.com
Salah satu sudut ruangan di Intiland Office Tower Jakarta. Gedung perkantoran yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta itu merupakan salah satu portofolio andalan PT Intiland Development Tbk./intiland.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Intiland Development Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba pada semester I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dipublikasikan lewat harian Bisnis Indonesia, emiten dengan kode saham DILD membukukan pendapatan usaha senilai Rp1,11 triliun.

Realisasi itu turun 25,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,51 triliun.

Adapun, perseroan mengalami rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp23,13 miliar, kontras dengan laba bersih pada semester I/2020 senilai Rp89,70 miliar.

Kas dan setara kas mengalami pertumbuhan 8,19 persen menjadi Rp1,54 triliun sejak awal tahun. Total aset tercatat Rp16,02 triliun atau naik 2,08 persen dari posisi awal tahun senilai Rp15,70 triliun.

Ekuitas turun 0,58 persen year-to-date menjadi Rp6,01 triliun dan liabilitas naik 3,75 persen menjadi Rp10,01 triliun.

Dalam perkembangan lain, Intiland Development berencana menerbitkan sukuk ijarah dengan sisa imbalan ijarah Rp250 miliar.

Berdasarkan prospektus yang disampaikan, DILD akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development dengan target dana Rp750 miliar.

Dalam rangka PUB tersebut, Intiland akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap I Tahun 2021 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp250 miliar.

Adapun, sukuk ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah sisa imbalan ijarah dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment).

Jumlah sisa imbalan ijarah yang ditawarkan sebesar Rp250 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp26,25 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 10,50 persen per tahun. 

Jangka waktu sukuk ijarah ditetapkan selama 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran sisa imbalan ijarah secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dilakukan pada tanggal jatuh tempo yaitu pada 12 September 2022. 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah PT Sucor Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

PT Sucor Sekuritas mendapat porsi penjaminan sebesar 80 persen atau Rp200 miliar dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sisanya sebesar 20 persen atau Rp50 miliar.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat irA- untuk sukuk ijarah ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper