Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Rentan Koreksi Lagi, Rekomendasi AGRO hingga TINS

Apabila IHSG tidak mampu bergerak menguat kembali di atas 6.179 maka IHSG rawan untuk terkoreksi.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan terkoreksi ke bawah level 6.000 pada hari ini apabila terus bergerak turun ke support 6.042.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,84 persen menjadi 6.087 pada akhir perdagangan Senin (16/8/2021).

Pergerakan IHSG tersebut diiringi dengan membesarnya tekanan jual dan telah menembus MA20-nya. 

“Apabila IHSG tidak mampu bergerak menguat kembali di atas 6.179 maka IHSG rawan untuk terkoreksi membentuk wave [c] dari wave E ke area 5.850-5.900 terlebih bila IHSG bergerak ke bawah support 6,042,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (18/8/2021). 

Adapun, skenario terbaiknya terlihat bahwa koreksi IHSG hanya akan menguji 6.000-6.010 dan kembali menguat.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

AGRO, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

AGRO ditutup terkoreksi 6,6 persen ke level 2.260 pada perdagangan Senin kemarin (16/8). Selama AGRO masih mampu bertahan di atas 2,130 sebagai supportnya, maka MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan AGRO saat ini sedang berada di awal wave 5.

  • Buy on Weakness: 2.180-2.250
  • Target Price: 2.600, 2.970
  • Stoploss: below 2.130

TLKM, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Pada perdagangan Senin (16/8/2021), TLKM ditutup menguat 1,2 persen ke level 3.340. Selama TLKM masih bergerak di atas 3.190 sebagai supportnya, maka saat ini pergerakan TLKM diperkirakan sudah berada di akhir wave [ii] dari wave C dan berpeluang menguat membentuk wave [iii]. Penguatan TLKM akan terkonfirmasi bila mampu break resist 3.400.

  • Buy on Weakness: 3.290-3.330
  • Target Price: 3.500, 3.600
  • Stoploss: below 3.190
  •  

INDY, PT Indika Energy Tbk.

INDY ditutup flat di level 1.500 pada perdagangan Senin kemarin (16/8/2021), pergerakan INDY pun diikuti dengan membesarnya tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan posisi INDY saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave B, manfaatkan koreksi INDY untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 1.450-1.495
  • Target Price: 1.650, 1.750
  • Stoploss: below 1.435

TINS, PT Timah Tbk. 

Pada perdagangan Senin (16/8/2021), TINS ditutup terkoreksi 2 persen ke level 1.490. Selama TINS masih berada di atas 1,425 sebagai supportnya, maka pergerakan TINS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).

  • Spec Buy: 1.435-1.475
  • Target Price: 1.700, 1.960
  • Stoploss: below 1.425

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper