Bisnis.com - JAKARTA – Emiten perkebunan PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) optmistis penjualan perseroan dapat semakin pertumbuh pada semester II/2021 seiring dengan pengoperasian pabrik baru.
"Rencana pengoperasian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua secara penuh pada awal bulan Agustus 2021 akan memberikan katalis positif bagi perseroan untuk mencapai target produksi 2021," papar manajemen PSGO dalam keterangan resmi, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu, PSGO mencatatkan kenaikan pertumbuhan kinerja pada semester I/2021. Perusahaan mencatatkkan pertumbuhan penjualan 36,39 persen year on year (yoy) menjadi Rp 647,63 miliar per Juni 2021 dari Rp474,82 milar per Juni 2020.
Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan minyak kelapa sawit (CPO) senilai Rp 584,96 miliar per Juni 2021, naik dari Rp437,03 miliar per Juni 2020.
Menurut manajemen PSGO, meningkatnya penjualan CPO didukung oleh penguatan harga komoditas sawit dan volume penjualan CPO dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan juga membukukan laba bersih senilai Rp17,3 miliar, melesat jauh 2.093 persen yoy dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp790 juta. Kenaikan pendapatan dan penurunan beban penjualan menjadi salah satu penyumbang terbesar kenaikan laba emiten berkode saham PSGO ini.
Baca Juga
Likuiditas perseroan juga tetap terjaga dengan current ratio 2,4 kali dan debt to equity ratio 1,8 kali. Ekuitas PSGO mencapai Rp1,23 triliun per Juni 2021 dan liabilitas Rp2,15 triliun, sehingga total aset mencapai Rp3,37 triliun.