Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Saham-Saham Ini Masih Menghijau

Indeks tak mampu mempertahankan penguatannya, IHSG pun melemah 0,16 persen atau 10,02 poin ke level 6.060,02 pada pukul 10.00 WIB.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menguat signifikan di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan awal Agustus ini, Senin (2/8/2021).

IHSG sempat bergerak menguat pada awal perdagangan. Hingga pukul 09.09 WIB, IHSG terpantau menguat 0,27 persen ke level 6086,31. Bahkan, di awal perdagangan indeks sempat mencapai level tertinggi 6112,82.

Namun indeks tak mampu mempertahankan penguatannya, IHSG pun melemah 0,16 persen atau 10,02 poin ke level 6.060,02 pada pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 189 saham menguat, 257 saham melemah, dan 169 saham tidak bergerak dari harga penutupan perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar pun mencapai 7262,47 triliun.

Meskipun melemah, sejumlah saham masih mencatatkan penguatan signifikan, di antaranya PT First Media Tbk. (KBLV) yang menguat 24,71 persen, disusul PT Bank Ganesha Tbk . (BGTG) dan PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) yang naik 15,79 persen.

Kemudian, PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) menguat 10,34 persen, diikuti PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) yang naik 8,90 persen.

Head of Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan secara teknikal pergerakan IHSG pulled back upper bollinger bands dan membentuk double top jangka pendek dengan level resistance sekitar 6160.

"Momentum bearish tersignal pada indikator RSI dan Stochastic menjadi salah satu tekanan Investor untuk melakukan aksi jual diakhir bulan," jelasnya dalam riset Senin (2/8/2021).

Kondisi Indikator MACD sedikit berada pada area overvalue dengan divergence negatif pada histogram. Dengan demikian, secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi pada perdagangan selanjutnya menguji support Moving Average 20 hari yang berada dilevel 6057 hingga support psikologis 6000 pada skenario bearish lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper